BACA JUGA:Artis dan Pejabat Terkenal Jadi Budak Pesugihan Gunung Kawi Agar Kaya 7 Keturunan
Untuk pengendara yang kendaraannya mengalami sejumlah tanda-tanda ini, ada baiknya melakukan langkah cepat untuk mengatasinya.
Yakni dengan cara menguras habis oli palsu yang berada di dalam mesin kendaraan. Jika memang dirasa sangat dibutuhkan, mesin kendaraan yang sudah terlanjur menggunakan oli palsu terpaksa dibongkar agar semua sisa-sisa oli palsu tersebut bisa benar-benar dibersihkan.
Namun terlepas itu semua, cara yang terbaik adalah dengan melakukan langkah antisipasi dengan cara lebih waspada terhadap pembelian oli kendaraan agar tidak terkecoh dan menjadi korban peredaran oli palsu.
BACA JUGA:Jangan Biasakan Mengisi Oli Mesin Tidak Sesuai Takaran, Ini Resikonya!
Berikut tanda-tanda yang harus diperhatikan saat melakukan pembelian oli kendaraan. Sebab pada kemasan oli asli, terdapat beberapa tanda yang bisa menjadi acuan untuk mendapatkan oli asli.
Berikut ini beberapa cara membedakan oli asli dan oli palsu yang dilansir dari astra-honda.com untuk AHMOIL:
1. Hologram Seal
Salah satu cara untuk membedakan mana oli asli dan mana yang oli palsu, sekarang ini AHMOIL juga sudah memasang Hologram Segel pada bagian penutup botol yang mengandung kode keamanan khusus.
Hologram Seal ini dibuat tidak sama setiap kemasannya dan sudah dipastikan tidak bisa ditiru oleh produsen oli kendaraan lainnya.
2.Security Code
Selain Hologram Seal, Security Code atau kode keamaan produk juga terdapat di tutup botol. Kode keamanan yang berupa kombinasi angka ini, dipastikan rusak setelah tutup botol dibuka.
Hal ini menjadi langkah yang tepat untuk mengantisipasi, adanya kemungkinan penggunaan oli secara berulang-ulang.