Karena alasan tersebut, perusahaan tidak dapat mengirimkan murid-murid ke Yogyakarta karena perusahaan tidak menerima uang tersebut. Sementara itu, karyawan yang menerima uang dari pihak sekolah tidak dapat dihubungi hingga saat ini.
"Tour leader sedang dalam pengejaran. Pihak sekolah juga telah melaporkan mereka kepada polisi," jelas Jimmy.