"Berdasarkan hasil interogasi terhadap keduanya, diketahui bahwa oknum Satpol PP Kepahiang ini membeli barang haram tersebut dari terduga pelaku OD," singkat Tonny.
Sementara itu Kasat Pol PP PBK Kabupaten Kepahiang, A. Ghani, S.Sos sama sekali tidak membantahnya. Selain membenarkan adanya penangkapan ini, Ghani juga mengakui kalau oknum Satpol PP Kepahiang ini juga masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan dirinya.
Kepada Radarkepahiang.id, Ghani mengungkapkan jika DD, memang merupakan anggota Satpol PP yang bertugas untuk menjaga Rumdin wakil bupati Kepahiang. Bukan cuma itu saja, sesekali jika dibutuhkan untuk melengkapi barisan ketika patroli, DD juga sering kali diikutsertakan.
BACA JUGA:Jangan Salah! Ini Formasi CPNS 2023 Khusus Sektor Digitalisasi Frestgraduate
Meskipun masih ada hubungan kekeluargaan, Ghani dengan tegas menyatakan bahwa saat ini dirinya sudah memecat DD dari daftar nama THL Satpol PP Kepahiang.
"Iya benar, masih ada hubungan kekeluargaan dengan saya. Namun setelah mengetahui dirinya diamankan atas dugaan penyalahgunaan narkotika, DD harus menanggung resiko atas perbuatannya. Saat ini dia sudah bukan bagian dari Satpol PP PBK, sudah saya pecat," tegas Ghani.
Bahkan Ghani juga menyatakan bahwa dirinya tidak akan campur tangan terkait permasalahan hukum yang sedang menimpa anggota sekaligus keponakannya ini. Menurutnya jika DD berani berbuat demikian, maka seharusnya DD juga berani mempertanggungjawabkannya.
"Jika berani berbuat, ya berarti harus berani bertanggungjawab," lanjut Ghani.
BACA JUGA:Bertugas di Rumdin Wakil Bupati, Oknum Satpol PP Kepahiang Ditangkap Polisi Karena Sabu!
Sementara itu untuk saat ini, Ghani mengaku akan menyerahkan seluruh persoalan ini kepada Aparat Penegak Hukum (APH). Apabila nantinya terbukti DD dinyatakan bersalah, dirinya meminta kepada APH untuk memproses sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.