'Seruduk' Kantor Bupati Puluhan Kades Tuntut Gaji, Begini Penjelasan BKD, Jono: Sulit!

Selasa 11-04-2023,11:59 WIB
Reporter : Jimmy Mahendra
Editor : Hendika

RK ONLINE - Penyaluran gaji Kades yang tidak sesuai harapan, membuat puluhan Kades ramai-ramai mendadak mendatangi kantor bupati Kepahiang, Selasa 11 April 2023.

 

Kedatangan puluhan Kades yang tergabung di dalam Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kepahiang ini, bertujuan untuk menyuarakan tuntutan gaji mereka yang ternyata, tidak disalurkan sesuai dengan jumlah yang sudah mereka harapkan sebelumnya.

BACA JUGA:Kasus Suap Penerbitan SK, Ini Jabatan PNS BKPSDM Seluma yang Terjaring OTT Jaksa Bersama 6 PPPK Nakes

Menggunakan seragam Kades yang menyerupai seragam PNS, puluhan Kades Kabupaten Kepahiang ini menyuarakan tuntutan gaji mereka dengan cara menggruduk kantor bupati dan memadati ruangan yang ada di depan gerbang kantor bupati Kepahiang. 

 

Berjalan kondusif, kedatangan Kades ke kantor bupati Kepahiang ini, langsung difasilitasi oleh Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip di ruang kerjanya. 

 

Diketahui bahwa kedatangan ini bertujuan untuk menyampaikan keluh kesah terkait penyaluran Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I Tahun Anggaran (TA) 2023 yang kabarnya hanya akan dicairkan 20 persen saja pada awal penyaluran ini. 

Sementara 20 persen sisanya baru akan disalurkan kembali pada bulan Mei 2023 mendatang.

BACA JUGA:November Tenaga Honorer Akan Dihapuskan? MenPANRB Anas: PHK Massal!

Kades Bogor Baru, Adi Kustian yang mewakili Forum Kades Kecamatan Kepahiang menuturkan bahwa berdasarkan realisasi ADD Tahap I TA 2023 ini, seyogyanya Kades beserta dengan jajaran perangkat desa menerima gaji yang meliputi gaji Januari - April. 

Tapi jika hanya dialokasikan sebesar 20 persen, Kades beserta perangkat hanya akan menerima gaji 2 bulan saja, yakni gaji Januari - Februari.

 

"Kami hanya ingin meminta hak kami, kami minta gaji Kades dan perangkat pada tahap I ini dibayarkan penuh," ujar Adi.

Kategori :