Fix! Pemeran Video Viral Aksi Bullying Pelajar SMK Kepahiang Berurusan Dengan Polisi, Kasat Reskrim: Panggil!

Rabu 08-03-2023,16:20 WIB
Reporter : Jimmy Mahendra
Editor : Hendika

RK ONLINE - Siswi pemeran video viral aksi bullying pelajar SMK Kepahiang, IT (16) yang sebelumnya ramai di media sosial nampaknya benar-benar akan berurusan dengan pihak kepolisian.

 

Pasalnya selain memang sudah resmi dilaporkan oleh orang tua AZ (16) yang menjadi korban, pihak kepolisian juga akan melakukan pemanggilan terhadap siswi kelas XI salah satu SMK di Kabupaten Kepahiang yang sempat viral ini.

BACA JUGA:Selain Guru PNS, Aturan Ini Tetapkan Guru PPPK dan Guru Honorer Non ASN Juga Bisa Dapat Tunjangan Profesi Guru

Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM mengatakan jika saat ini laporan dari orang tua AZ, pelajar SMK Kepahiang yang menjadi korban bullying masih berproses di Unit PPA. 

 

Namun Doni mengungkapkan jika saat ini, penyidik juga sudah melakukan pemanggilan terhadap IT, pelajar SMK Kepahiang yang berstatus sebagai terlapor dalam kasus video viral aksi bullying ini.

 

"Iya masih berproses, saat ini terlapor sedang kita panggil untuk dimintai keterangan," terang Doni.

BACA JUGA:Ingat Pembatalan Penghapusan Tenaga Honorer Non ASN Baru Wacana, MenPAN RB Anas: Sedang Kumpulkan Opsi!

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdkbud) Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat, M.Pd mengatakan, pihaknya juga sudah memproses kasus video viral pelajar SMK Kepahiang yang diduga melakukan aksi bullying ini. 

 

Eri juga mengungkapkan kalau dirinya sudah mengintruksikan Kacabdin Kepahiang, untuk memeriksa kebenaran dari kasus video viral pelajar SMK Kepaiang ini. 

BACA JUGA:Sungai Sempiang Meluap, Rumah Warga Sidodadi Kelurahan Pasar Ujung Dihantam Banjir!

"Saya kemaren sudah intruksikan kepada Cabdin Kepahiang, untuk segera memastikan kebenaran dari persoalan ini. Namun sampai saat ini belum ada laporan yang saya terima. Sehingga kami juga belum bisa mengambil tindakan," singkat Eri.

Kategori :