Namun bukan hanya itu yang membuat kepergian remaja Talang Karet ini menimbulkan rasa berkabung yang sangat mendalam di Desa Talang Karet. Baru-baru ini diketahui jika ternyata, pelajar SMP ini sebelumnya memang sudah berstatus sebagai anak yatim piatu.
BACA JUGA:Masih Tarik-menarik, Kemenag Pastikan Biaya Haji Bisa Lebih Murah, Ini Penjelasannya!
Dirinya dan 3 saudaranya yang lain, ternyata sudah sejak lama ditinggal menghadap Ilahi oleh kedua orang tuanya. Kini, melalui peristiwa yang berlangsung tragis tersebut, remaja Talang Karet ini malah meninggalkan 3 saudaranya yang lain dan pergi menyusul kedua orang tuanya yang sudah lebih dulu meninggalkannya.
Cerita dibalik tewasnya remaja Talang Karet inilah yang kemudian membuat duka mendalam bagi saudara-saudaranya, keluarga bahkan mayoritas masyarakat di Desa Talang Karet.
Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.Ik, M.Si melalui Kapolsek Tebat Karai, Ipda. Dodi Hariyala, SH membenarkan jika selain berprestasi, remaja ini juga merupakan anak yang sejak lama berstatus sebagai anak yatim piatu.
BACA JUGA:Ternyata Ini Sebabnya Kenapa Muslim di Indonesia Diharamkan Merayakan Hari Valentine
"Iya benar, dia (korban) ini anak yatim piatu. Orang tuanya sudah tidak ada. Selama ini dia tinggal di rumah bersama 3 orang saudara kandungnya," ujar Dodi.
Sekedar mengulas, sebelumnya bersama teman-temannya BT pergi ke kolam yang berada di belakang pemikiman warga Talang Karet. Saat itu menggunakan sebuah rakit, BT dan teman-temannya berniat untuk foto di tengah-tengah kolam yang luas dan dalam.
BACA JUGA:Terekam CCTv, Ternyata Ini Penampakan Pelajar Pelaku Pencurian di Konter Yuni21 Cell Pasar Ujung