RK ONLINE - Peristiwa gempa bumi Turki yang terjadi Senin 6 Februari 2023, memakan korban hingga ribuan orang dipastikan meninggal dunia.
Tidak hanya di Turki, gempa bumi berkekuatan 7,7 Magnitudo dan 7,5 Maknitudo yang terjadi berulang kali di Turki itu, dengan kuatnya juga dirasakan dan berdampak buruk di Suriah. Bukan hanya bangunan yang ambruk hingga rata dengan tanah, sedikitnya 810 penduduk Suriah juga dikabarkan meninggal dunia akibat gempa bumi ini.
Namun perlu diketahui jika gempa bumi yang terjadi pada minggu pertama Februari 2023 ini, bukanlah merupakan gempa bumi raksasa pertama terjadi di Turki.
Pada tahun 2020 lalu, dengan kekuatan 6,8 Magnitudo gempa bumi juga terjadi di Turki. Namun tidak seperti yang baru saja terjadi, gempa bumi di Turki saat itu hanya memakan korban jiwa sebanyak 36 orang meninggal dunia.
Namun dari 2 peristiwa gempa bumi yang terjadi di Turki ini, diketahui kalau keduanya sama-sam memiliki pertanda alam yang sampai saat ini belum memiliki penjelasan yang logis sehingga masih menjadi misteri.
Bersamaan dengan gempa bumi tahun 2020 lalu, salah satu peristiwa aneh yang sampai saat ini masih menjadi misteri adalah, perubahan air sungai yang semula bening mendadak menjadi berwarna merah darah. Perubahan air menjadi merah darah ini saat itu bukanlah sesuatu yang dianggap biasa.
BACA JUGA:Selain Wajib Sesuai HET, Berikut Syarat dan Ketentuan Pembelian MinyaKita Menurut Menteri Zulhas
Banyak penduduk setempat mengatakan jika perubahan warna air yang mendadak berwarna merah darah tersebut, menjadi pertanda agar penduduk setempat segera naik ke perbukitan.
Tidak sedikit orang yang memberikan jawaban yang terkesan tidak logika. Bahkan ada pula yang mengatakan jika peristiwa alam tersebut menjadi pertanda kalau dunia sudah mendekati kiamat. Namun meskipun demikian, belum ada satupun pihak yang berkompeten yang bisa menjelaskan penomena alam tersebut.