"Sedangkan komoditas yang memberikan andil memberikan deflasi tahunan, antara lain daging ayam ras, bahan bakar rumah tangga, daging sapi, udang basah, semangka, tempoyak, baju muslim wanita, ikan dencis, jeruk, dan laptop atau notebook," lanjutnya.
Sedangkan beberapa komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada Januari 2023, antara lain, rokok kretek filter, beras, sepeda motor, mie, tarif dokter spesialis, bawang merah, bakso siap santap, kontrak rumah, cat tembok, dan obat dengan resep.
Sementara pengendali besarnya inflasi dipengaruhi dengan turunnya harga daging ayam ras, angkutan udara, bensin, cabai merah, bayam, wafer, popok bayi sekali pakai/diapers, telur ayam ras, jeruk, dan sabun cair/cuci piring.
BACA JUGA:Siapkan BTT Tangani Inflasi
Di wilayah Sumatera, dari 24 kota yang dipantau pada bulan Januari 2023 ada 21 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli dengan inflasi sebesar 1,87 persen, dan inflasi terendah terjadi di Lubuklinggau sebesar 0,34 persen. Sedangkan Deflasi tertinggi terjadi di Batam sebesar 0,26 persen dan terendah di Pangkal Pinang sebesar 0,10 persen.
"Dengan angka inflasi saat ini, Kota Bengkulu menempati urutan ke-11 di wilayah Sumatera, " pungkas Win Rizal.