RK ONLINE - Menyikapi persoalan Rp 500 triliun dana kemiskinan yang disebut habis untuk rapat, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Abdullah Azwar Anas akhirnya angkat bicara.
Dalam klarifikasinya Menteri Anas mengakui kalau sejauh ini, program pengentasan kemiskinan dengan dana kemiskinan yang mencapai Rp 500 triliun itu, digunakan untuk program studi banding dan rapat-rapat di hotel.
Menurutnya permasalahan program penanganan kemiskinan yang hanya menjurus pada studi banding hingga rapat-rapat di hotel secara berulang kali itu juga merupakan fakta.
BACA JUGA:Ricuh di Kantor Arema FC 107 Orang Diamankan Polisi, Begini Keterangan Kapolresta Malang!
Akan tetapi menurut Anas, bukan berarti Rp 500 triliun dana pengentasan kemiskinan tersebut sepenuhnya dihabiskan hanya untuk pertemuan dan rapat di hotel saja. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), MenPAN RB Anas memastikan jika anggaran yang ada dibelanjakan dengan tepat sasaran untuk program yang berdampak langsung ke warga dan dapat dibuktikan secara faktual.
"Ada faktualnya, bukan Rp 500 triliun itu habis hanya untuk studi banding dan rapat yang berulang di hotel saja. Karena sesuai arahan bapak Presiden jelas, anggaran yang ada harus dibelanjakan dengan tepat sasaran untuk program yang berdampak langsung ke warga," terang Anas, Minggu 29 Januari 2023.
BACA JUGA:MERINDING, Ramalan Hard Gumay dan Roy Kiyoshi Soal Bencana Indonesia Tahun 2023 Akhirnya Terbukti!