Dirinya berharap dengan vaksin PMK ini bisa mencegah temuan ternak terjangkit PMK di wilayah Bengkulu, serta menghindari ternak terserang penyakit lainnya.
Sementara itu, terkait perkembangan kasus PMK di Bengkulu Syarkawi menyebut jika saat ini sudah nol kasus dan 10 wilayah kabupaten dan kota bebas PMK. Adapun kasus PMK di Bengkulu 2023 ini tercatat hanya dua kasus yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara, dan kasus yang ada sudah sembuh.
"Alhamdulilah, kita saat ini kasus PMK sudah nol kasus. Memang beberapa waktu lalu tersisa 2 kasus lagi, tapi sekarang sudah sembuh," lanjutnya.
BACA JUGA:Menurun, 8 Wilayah Terbebas PMK
Lebih lanjut, walaupun kasus PMK di wilayah Bengkulu sudah nol kasus dan semua wilayah sudah zona hijau, Disnakeswan bersama stakeholder terkait dan pemkab/pemkot masih tetap menyiapkan penjagaan dan pembatasan aktivitas keluar masuk ternak di perbatasan dimana hewan ternak yang melintas di perbatasan masih diwajibkan menyertakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan bukti telah vaksin PMK. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penularan berulang.
"Kami masih membatasi lalu lintas ternak dan produk ternak, selain itu juga melakukan metode pencegahan lainnya seperti mengisolasi ternak sakit dan ternak baru dan melaksanakan pemisahan atau pemusnahan ternak yang terpapar," pungkas Syarkawi.