Mirisnya, keterbatasan kemampuan anggaran yang dialami Pemkab Kepahiang, ternyata membuat penanganan stunting di Kabupaten Kepahiang tahun 2023 sama sekali tidak memiliki anggaran.
Sehingga dengan otomatis, Program Bapak Angkat yang diberlakukan untuk mencegah dan menekan angka stunting di Kabupaten Kepahiang ini, bakal menguras kantong pribadi pejabat.
BACA JUGA:Soal Isu Mutasi Pejabat dan PNS, Begini Kata BKDPSDM Kepahiang, Bupati Hidayattullah: Sekarang
Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip mengatakan jika tahun 2023 ini, Program Bapak Angkat mulai diberlakukan dan direalisasikan Pemkab Kepahiang.
Meskipun bergerak tanpa anggaran dan bakal menguras kantong pribadi pejabat, Zurdi Nata memastikan jika tahun 2023 ini, Program Bapak Angkat tetap dijalankan di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:MenPAN RB Blak-blakan Sebut Alternatif Penataan Tenaga Honorer dan Non ASN, Anas: Ini Opsi Terbaik!
"Ini (Program Bapak Angkat) individu dan anggarannya dari kantong pribadi. Sebenarnya iya sayang sekali, padahal program pencegahan dan penanganan stunting ini, merupakan program prioritas nasional," sesal Nata.