RK ONLINE - Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Kepahiang masih terbilang tinggi hingga menelan korban 22 nyawa melayang.
Berdasarkan catatan Sat Lantas Polres Kepahiang Polda Bengkulu, sepanjang tahun 2022 dari Januari - Desember ini terjadi 47 peristiwa kecelakaan lalu lintas.
Tercatat 22 korban Meninggal Dunia (MD), 28 korban luka berat dan 30 korban lainnya mengalami luka ringan.Sementara kerugian materil mencapai Rp 102 juta.
Ini disampaikan Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, SIK, MSi melalui Kasat Lantas, Iptu. Bole Susanja, MSi, Rabu (21/12).
Diterangkannya, kesadaran masyarakat Kabupaten Kepahiang dalam mematuhi peraturan berkendara mengalami penurunan. Sebab jika dilihat dari riwayat kecelakaan yang terjadi, mayoritas korbannya masih terbilang remaja atau pelajar, yang seharusnya masih dalam pengawasan orang tua.
"Total peristiwa kecelakaan lalu lintas 47 kejadian, dengan 22 korban meninggal dunia. Sedangkan 28 korban mengalami luka berat dan 30 korban lagi mengalami luka ringan. Sementara untuk kerugian materilnya hingga Rp 102 juta. Jumlah angka kecelakaan yang terjadi tahun ini terbilang tinggi. Untuk penyebabnya tidak lain akibat kelalalain pengendara itu sendiri. Faktor lain juga karena kondisi jalan (Rusak dan menikung, red) termasuk penerangan jalan, serta rambu jalan yang masih kurang," terang Kasat Bole.
Dari data yang ada, baik itu yang meninggal dunia maupun luka berat dan luka ringan, mayoritas korbannya remaja dan anak sekolah. Salah satu langkah yang dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan d Kabupaten Kepahiang, lanjut Kasat Bole, pihaknya akan secara berelanjutan melaksanakan sosialisasi hingga ke sekolah-sekolah.
BACA JUGA:DAK untuk Anggaran Stunting Rp 0