RK ONLINE - Di Kabupaten Kepahiang ada 675 penyandang disabilitas yang tercatat di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang. Diantaranya tuna wicara, tuna rungu, Orang Dalam Gangguan Kejiwaan (ODGJ), dan sejumlah penyandang disabilitas lainnya. Dari jumlah ini, masih ada ratusan penyandang disabilitas yang belum tersentuh bantuan. Baik itu bantuan dari Pemkab Kepahiang, Pemprov Bengkulu maupun dari pemerintah pusat.
Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd mengungkapkan, dari hasil pendataan yang dilakukan pihaknya dengan melibatkan sejumlah pihak seperti Pendamping Penyandang Disabilitas (PPD) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas (TKSPD) Kabupaten Kepahiang, sementara ini ada 675 penyandang disabilitas yang berhasil didata.
Diakui Helmi, memang belum seluruhnya mendapat bantuan dari pemerintah. Ini dikarenakan proses penyaluran bantuan dilaksanakan secara bertahap. "Seluruhnya memang berhak untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah, hanya saja memang belum seluruhnya tersentuh (Bantuan, red)," kata Helmi, Jum'at (28/10).
Dipastukan Helmi, seluruh penyandang disabilitas di Kabupaten Kepahiang berhak mendapatkan bantuan berupa Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), dan program Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disablitas Mental (BRSPDM) Dharma Guna Bengkulu.
"Untuk tahun 2019 dan 2020, untuk bantuan ASPD dari Kemensos itu sudah berjalan. Bantuan yang diberikan berupa berang atau modal untuk berusaha seperti ternak, peralatan berjualan, dan sejumlah bantuan lainnya. Kalau tidak salah, sudah ada kisaran 112 penyandang disablitas di Kabupaten Kepahiang yang menerima bantuan," jelas Helmi.
BACA JUGA:633 Penyandang Disabilitas Wajib Dapat Bansos
Sementara untuk jumlah penyandang disablitas yang telah diberikan PKH atau sudah mendapatkan program BRPSDM Dharma Guna Bengkulu belum dapatdipastikan jumlahnya.
Jika dibandingkan dengan julmlah data keseluruhan, dimungkinkan masih ada ratusan yang belum tersentuh bantuan. Mengenai hal ini, pihaknya sambung Helmi akan berusaha setiap tahunnya mengusulan bantuan dari ASPD. "Kita akan terus berusaha agar seluruhnya bisa mendapatkan bantuan. Baik ASPD, PKH maupun BRSPDM Dharma Guna Bengkulu," demikian Helmi.