RK ONLINE - Bergerak bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kepahiang, Senin 10 Oktober 2022 Pemkab Kepahiang meresmikan bedah rumah milik warga Kabupaten Kepahiang yang tergolong tidak mampu.
Berlangsung dengan simbolis melalui peletakan batu pertama, bedah 3 unit rumah tidak layak huni ini tersebar di 2 kecamatan yang berbeda-beda. Yakni 1 unit di Kecamatan Kabawetan dan 2 unit lainnya di Kecamatan Tebat Karai.
BACA JUGA:Entry Meeting, Bupati Pastikan Pemkab Dukung Kinerja BPK
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati, Kepahiang Dr. Ir, Hidayattullah Sjahid, MM, IPU dan Ketua Baznas Kabupaten Kepahiang, Drs. Rusmedi,M.M.
Ketua Baznas Kabupaten Kepahiang saat menyampaikan sambutan dan arahan--
Dikatakan Rusmedi kalau ada tiga keluarga yang menerima manfaat dari program bedah rumah tidak layak huni ini. Yaitu Tukiyo warga Desa Sidorejo, Suryan warga Desa Tertik dan Ridwan, warga Desa Talang karet.
"Masing masing dari penerima manfaat mendapatkan bantuan dana sebesar Rp. 30.000.000. Pembangunan bedah rumah ditargetkan selesai di bulan Desember nanti," singkat Rusmedi dalam sambutannya.
BACA JUGA:Business Matching ke IV, Pemkab Kepahiang Komitmen Dukung Pengembangan dan Pemasaran Produk Lokal
Peletakan batu pertama bedah rumah secara simbolis oleh Wabup Kepahiang.--
Sementara itu bupati Kepahiang sendiri mengungkapkan kalau bekerja sama dengan Pemkab Kepahiang, Baznas Kabupaten Kepahiang sudah banyak berperan dalam membantu masyarakat Kabupaten Kepahiang. Mulai dari bantuan untuk fakir miskin, bantuan modal usaha, bantuan pendidikan untuk anak putus sekolah hingga bantuan berupa program bedah rumah tidak layak huni.
"Dana yang dibagikan berasal dari zakat ASN serta zakat masyarakat yang dikumpulkan di Baznas Kabupaten Kepahiang. Saya berharap masyarakat dapat membayarkan zakatnya di Baznas Kepahiang melalui UPZ yang ada dikantor, kecamatan dan desa. Supaya banyak lagi masyarakat kita yang bisa kita bantu," harap bupati.
Peletakan batu pertama bedah rumah secara simbolis oleh Sekda Kepahiang.--