RK ONLINE - Kantor Kementerian Agama berharap Pemerintah Kabupaten dan DPRD Kepahiang ikut mendorong mengusulkan penambahan kuota haji bagi Kabupaten Kepahiang.
Pasalnya, kuota normal yang berjumlah 108 orang per tahunnya adalah asumsi hitungan jumlah penduduk saat pemekaraan daerah yang lalu. Sehingga dimungkinkan untuk Kabupaten Kepahiang mendapatkan tambahan kuota berdasarkan hitungan asumsi jumlah penduduk saat ini. Ini dijelaskan Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang, H. Lukman,S.Ag MH Senin (22/8).
Menurutnya, hal ini pula sejalan dengan informasi yang disampaikan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas terkait dengan kemungkinan bertambahnya kuota haji tahun depan.
"Diharapkan Pemerintah Kabupaten dan DPRD juga mendorong untuk diajukannya penambahan kuota haji Kabupaten Kepahiang sesuai dengan jumlah penduduk kita saat ini pada Gubernur Bengkulu. Sebab kuota normal daerah sekarang ini hanya 108 orang, adalah asumsi hitungan jumlah penduduk saat pemekaran dulu dan sesuai ketentuan Internasional adalah 1 per 1.000 mil dari jumlah penduduk saat ini. Maka, ada kemungkinan mendapatkan penambahan. Harapannya agar sama-sama diusulkan," kata Lukman.
BACA JUGA:Kemenag Berharap Kuota Haji untuk Kepahiang Bertambah
Sementara itu, dikatakan Lukman, pada tahun mendatang jamaah calon haji yang berusia 65 tahun ke atas yang belum berangkat pada tahun 2022 akan menjadi prioritas pemberangkatan musim haji tahun 1444H/2023. CJH yang berusia 65 tahun sebelumnya tidak berangkat lantaran adanya kebijakan otoritas Arab Saudi, serta adanya pengurangan kuota keberangkatan haji sebelumnya.
"Insya Allah CJH berusia diatas 65 tahun akan menjadi prioritas keberangkatannya pada tahun mendatang. Kita sama-sama berdoa dan mengusulkan agar pemerintah memperjuangkan jamaah ini untuk diberangkatkan pada musim haji tahun mendatang," jelas Lukman.
Disisi lain, Lukman mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten dan semua pihak atas terlaksananya pemberangkatan dan kepulangan jamaah haji tahun 2022. Kemudian dirinya berharap, pada tahun 2023 ada bantuan haji khusus dari Pemkab dilengkapi dengan seragam batik khusus daerah. "Allhamdulillah, keberangkatan jamaah musim haji 2022 sampai dengan kembali berjalan dengan lancar. Ini tidak lepas dari dukungan dari pemerintah dan banyak pihak. Harapannya pada tahun mendatang Pemkab memberikan bantuan berupa manasik khusus," tutup Lukman.