RK ONLINE - Hari ini (13/7) masyarakat di wilayah Bengkulu yang merasa berhak untuk mendapatkan BBM subsidi bisa melakukan mendaftar di aplikasi MyPertamina. Aplikasi tersebut merupakan kebijakan baru pemerintah dalam memenuhi kebutuhan BBM subsidi jenis Pertalite dan Bio Solar. Dalam waktu dekat, mekanisme pembelian BBM subsidi dengan aplikasi ini akan diterapkan di Provinsi Bengkulu.
"Hari ini (kemarin,red) sudah dilaksanakan rapat dengan pertamina dan pihak terkait lainnya membahas penerapan aplikasi MyPertamina karena kedepan Bengkulu juga akan menerapkan aplikasi ini. Sehingga harus disosialisasikan lebih awal agar masyarakat bisa mengikuti dan tidak kaget ketika diberlakukan secara menyeluruh," kata Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu, Ir. H Fachriza Razie, usai menghadiri rapat pembahasan penerapan aplikasi MyPertamina, Rabu (13/7).
Diketahui rapat juga dihadiri Hiswana Migas, Karo Ekonomi, ESDM, Kominfotik, Kesbangpol, BPKD, Disperindag Provinsi Bengkulu serta dari Polda dan Organda Provinsi Bengkulu ini.
Saat ini setidaknya baru 11 kabupaten/kota di Indonesia yang sudah di ujicobakan menerapkan aplikasi MyPertamina dari tanggal 1 Juli lalu. Untuk itu, Fachriza berharap penerapan aplikasi MyPertamina ini dapat segera terlaksana di Provinsi Bengkulu.
"Untuk penerapan dan pemberlakuan kita menunggu instruksi dari pusat dari kementerian ESDM atau pihak Pertamina nantinya. Tapi kita harus memastikan terlebih dahulu kondisi Bengkulu kondusif sebagaimana saat ini mulai disosialisasikan," ujarnya.
Sementara itu, Sales Area Manager Lampung-Bengkulu PT Pertamina, Drestanto mengatakan, masyarakat Provinsi Bengkulu untuk segera mendaftar melalui aplikasi MyPertamina.
"Silakan untuk masyarakat yang berhak untuk mendapatkan BBM subsidi untuk mendaftarkan diri. Ketika sudah mendaftar dan diverifikasi serta kendaraan layak masyarakat akan mendapatkan barcode yang akan dibawa ke SPBU untuk membeli BBM bersubsidi," kata Drestanto.
Ia menambahkan, selain bisa membeli BBM jenis Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina, masyarakat juga masih bisa membeli dengan pembayaran menggunakan uang cash dan tidak menggunakan aplikasi.
"Silakan datang ke SPBU, untuk semua SPBU di Bengkulu akan memberikan layanan masyarakat yang belum memahami aplikasi MyPertamina. Silakan masyarakat mendaftar sesegera mungkin, jangan sampai nantinya menumpuk," singkatnya. (gju)