Hanya STNK, My Pertamina Belum

Hanya STNK, My Pertamina Belum

Mulai besok Rabu 1 Februari 2023 pemerintah terapkan BBM Biosolar campuran BBN--Radarkepahiang.id

RK ONLINE - Masyarakat yang ingin membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU yang ada di wilayah Kabupaten Kepahiang, untuk saat ini tidak perlu khawatir. Pasalnya, hingga saat ini masing-masing SPBU belum menerapkan aplikasi My Pertamina walaupun sudah dianjurkan dimulai 1 Juli 2022. 

Seperti halnya SPBU Kelobak di Kecamatan Kepahiang merupakan salah satu SPBU yang belum menerapkan aplikasi My Pertamina. Meski demikian, SPBU ini sudah menerapkan pengisin BBM khususnya jenis Pertalite dan Solar wajib bisa menunjukkan STNK asli sesuai dengan Nopol kendaraan. 

Pengawas di SPBU Kelobak, Paryanto mengatakan, untuk penerapan aplikasi My Pertamina belum diterapkan pihaknya dengan berbagai pertimbangan. Tapi bagi masyarakat yang datang membeli BBM dengan menggunakan aplikasi My Pertamina, akan dilayani. "Kita belum menerapkannya (My Pertamina). Namun kita memberikan pelayanan dengan aplikasi MY Pertamina," ujar Paryanto. 

 

BACA JUGA:Antrean BBM Solar Diprediksi Bakal Berkepanjangan

 

Sejauh ini pihaknya baru menerapkan pembelian BBM jenis Solar dan Partalite dengan wajib menunjukkan STNK. Selain itu, untuk pendaftaran ke aplikasi My Pertamina SPBU Kelobak juga siap melayani. "Bagi masyarakat yang ingin melakukan pendaftaran My Pertamina, ya kita siap melayani asal syarat yang dibawa lengkap. Seperti KTP, STNK asli serta kendaraan yang akan didaftarkan. Masyarakat sendiri juga bisa melakukan pendaftaran di rumah," demikian Paryanto. 

Sebelumnya diberitakan, harga BBM resmi naik terhitung 3 September pukul 14.30 WIB. Selain resmi naik harga, jumlah pengiriman BBM khususnya solar di SPBU-SPBU di wilayah Kabupaten Kepahiang juga bertambah menjadi 16 ton per hari dari sebelumnya hanya 8 ton per hari.

Kemudian ada aturan baru, pembeli BBM jenis Petalite dan solar khususnya di SPBU Kelobak diwajibkan membawa STNK. Diketahui, harga baru solar Rp 6.800 per liter, Pertalite Rp 10.000 per liter, Pertamax 15.200 per liter. Selanjutnya Pertamax turbo Rp.16.600 per liter, dan Dexlite Rp 17.800 per liter.

Sumber: