My Pertamina Berlaku Bulan Depan

My Pertamina Berlaku Bulan Depan

DOK/RK : ANTREAN : Harga BBM naik tapi di SPBU Kelobak masih banyak antrean pembelian BBM.--

RK ONLINE - Untuk mengantisipasi oknum yang kerap mengunjal Bahan Bakar Minyak (BBM), maka SPBU di wilayah Kabupaten Kepahiang segera menerapkan penggunaan aplikasi My Pertamina. Pengisian BBM jenis Solar dan Pertalite diwajibkan memakai aplikasi dan barcode, sehingga pengendara hanya bisa melakukan pengisian satu kali dalam sehari. Penerapan aplikasi My Pertamina dimulai Oktober nanti. Sementara pada September masih tahap sosialisasi tapi tetap diwajibkan menunjukkan KTP dan STNK. 

Salah seorang Pengawas SPBU Kelobak Kecamatan Kepahiang, Nanang mengatakan, dengan penerapan aplikasi My Pertamina maka diyakini BBM subsidi akan tepat guna. Karena kendaraan hanya bisa melakukan pengisian 1 kali dalam sehari.

Pengendara juga wajib terdaftar pada aplikasi subsidi tepat guna sehingga pengisian BBM terlebih dahulu melakukan scan barcode, yang bertujuan untuk melakukan data kendaraan setiap kali melakukan pengisian bahan bakar. "Pengisian hanya satu kali dalam sehari, sehingga mengurangi indikasi kecurangan yang terjadi terkait adanya penimbunan BBM," kata Nanang. 

 

BACA JUGA:Ingat! Bulan Depan Isi Minyak di SPBU Wajib Pakai Mypertamina

 

penerapan aplikasi My Pertamina saat ini masih dalam tahap sosialisasi. Setiap kali kendaraan yang melakukan pengisian BBM disampaikan supaya segera menyiapkan aplikasi My Pertamina. "Karena apa? ketika My Pertamina diterapkan maka kendaraan yang tidak terdaftar tidak dilayani membeli BBM di SPBU," demikian Nanang. 

Harga BBM resmi naik terhitung 3 September pukul 14.30 WIB. Selain resmi naik harga, jumlah pengiriman BBM khususnya solar di SPBU Kelobak juga bertambah menjadi 16 ton per hari dari sebelumnya 8 ton per hari. Harga baru solar Rp 6.800 per liter, Pertalite Rp 10.000 per liter, Pertamax 15.200 per liter. Selanjutnya Pertamax turbo Rp.16.600 per liter dan Dexlite Rp 17.800 per liter.

Sumber: