RK ONLINE - Bertempat di balai desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Mekar Sari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Kamis (7/7/22) melaksanakan Musyawarah pra pelaksanaan infrastruktur desa dan ketahanan pangan 2022. Melalui musyawarah ini pula, 2 item pekerjaan pembangunan di Desa Mekar Sari yang bersumber dari Dana Desa (DD) secara resmi dimulai.
BACA JUGA:25 Saksi Diperiksa, Perkara Korupsi DD ADD Talang Pito Penyidikan
Kades Mekar Sari, Marno menerangkan bahwa 2 item pekerjaan tersebut ialah pembangunan drainase dan plat duiker. Kegiatan ini juga menurut Marno, secara resmi sudah diserahkan sepenuhnya kepada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dengan anggaran Rp 197.016.260. Bukan hanya itu saja, terkait dengan ketahanan pangan Pemdes Mekar Sari mengalokasikan anggarannya untuk budidaya kentang dengan besaran Rp 103.493.600.
"Ada 2 item pekerjaan semuanya sudah kita serahterimakan kepada TPK. Saya harap tim ini bisa bekerja sama dengan baik dan kedua item pekerjaan tersebut dapat selesai dan tuntas sesuai jadwal," ujar Marno.
Pantauan langsung Radarkepahiang.id di lokasi, setelah melakukan musyawarah Pemdes bersama dengan Kapolsek, Camat Kabawetan, Dinas Pertanian, Dinas PMD, masyarakat dan sejumlah tamu undangan lainnya meninjau langsung lokasi 2 item pekerjaan ini. Sesampainya di lokasi, peletakan plang nama pekerjaan menjadi simbol dimulainya pembangunan.
"Tadi kita sudah tinjau langsung ke lokasi pembangunan dan lokasi budidaya kentang untuk ketahanan pangan," lanjutnya.
BACA JUGA:Kejari dan Tim Ahli Hitung Indikasi Korupsi DD ADD Talang Pito
Sementara itu Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kapolsek Kabawetan, Iptu. Joni Karter, SH mengungkapkan, pekerjaan ini haruslah dilakukan dengan sangat baik dan sebisa mungkin diberikan hasil yang maksimal.
"Kami instansi Polri mendukung penuh kegiatan ini. Silahkan kerjakan sebaik mungkin dan saya harap mendapatkan hasil yang maksimal," singkat Joni.