RK ONLINE - Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominfosan) Kota Bengkulu saat ini telah resmi menjalankan layanan kedaruratan atau call center 112 Kota Bengkulu setelah dilaunching pada 18 Mei 2022 lalu. Layanan kedaruratan ini dikhususkan bagi masyarakat yang berada dalam situasi atau kondisi darurat saja, namun masih banyak masyarakat yang masih iseng untuk mencoba layanan call center 112 tersebut. Terbukti sejak dilaunching hingga saat ini, sudah ada setidaknya 564 panggilan iseng yang diterima operator layanan call centre 112 kota Bengkulu. Kepala Dinas Kominfosan Kota Bengkulu, Dr. Eko Agus Rianto, M.Si melaui Kepala Bidang Penyelenggara e-Goverment, Herliani menyampaikan, panggilan iseng yang dilakukan kepada operator kebanyakan dimasa uji coba dan sisanya setelah di launching. "Mungkin layanan ini masih baru dan masyarakat cenderung ingin mencoba, sehingga ada sebanyak 564 panggilan prank dan hanya 6 yang memang kondisi darurat," ungkapnya, Jumat (27/5). Bahkan panggilan iseng ke call center 112 justru berasal dari luar daerah. Walaupun demikian pihak operator tetap menjalankan tugasnya sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. "Namun jika berulang kali melakukan keisengan dengan panggilan yang berulang nanti nomornya akan kita blokir, apalagi lokasi nomornya bisa dilacak jadi bisa tahu posisi penelpon, " ujar Herliani. Walaupun demikian, masyarakat Kota Bengkulu diminta tidak segan dan takut menggunakan layanan call center 112, karena layanan yang ada memang dibuat untuk masyarakat. "Sejauh ini layanan yang ada di terima masyarakat dan dimanfaatkan dengan baik," singkat Herliani. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Call Center 112 Terima 564 Panggilan Iseng
Sabtu 28-05-2022,07:04 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :