Satpol PP Ancam Sita Dagangan Pedagang

RK ONLINE - Banyaknya barang dagangan milik pedagang yang berada di atas badan jalan, membuat jajaran Satpol PP PBK Kabupaten Kepahiang kembali turun melaksanakan penertiban di seputar Pasar Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Kamis (19/5/22) siang. Bahkan setelah memberikan peringatan, Satpol PP juga menegaskan kalau kondisi ini terulang kembali, barang dagangan pedagang yang ada di atas badan jalan akan ikut disita dan diamankan. Kasat Pol PP PBK Kabupaten Kepahiang, A. Ghani, S.Sos melalui Kabid Perda, Solati menegaskan bahwa penertiban kali ini masih hanya sebatas imbauan dan peringatan saja. Namun jika dalam 1 pekan kedepan pedagang - pedagang tersebut masih ngotot untuk berjualan di atas trotoar apa lagi sampai menggunakan badan jalan, sanksi administrasi atau penyitaan terhadap barang - barang dagangannya akan diterapkan. "Hari ini masih kita imbau, namun jika dalam minggu ini masih sama tidak ada perubahan. Maka siap - siap akan kami kenakan sanksi administrasi dan mungkin nanti barang dagangannya akan kami sita dan amankan," tegas Solati. Baca juga : Diskominfo Kepahiang Kunjungan ke Kantor Radar Kepahiang Lebih lanjut dikatakannya jika aturan tentang larangan menjajakan dagangan di atas trotoar dan badan jalan sudah lama disosilasasikan kepada pedagang. Sempat tertib sejenak, namun belakangan ini semakin banyak pedagang yang kembali melanggar sehingga membuat pihaknya harus turun lagi ke pasar untuk melakukan penertiban. "Dulu bahkan kita operasi gabungan untuk menertibkan pedagang. Tujuannya agar mereka tidak lagi berjualan di atas trotoar. Namun belakangan ini terpantau semakin banyak yang melanggar," sesalnya. Sementara itu menurut Solati, menjajakan dagangan hingga ke badan jalan juga membuat seputaran Pasar Kepahiang menjadi macet. Sebab seperti yang diketahui jika selama ini, pasar selalu dipadati oleh pejalan kaki dan kendaraan. "Hal tersebut malah membuat kondisi jalan semakin macet. Sebab selain pejalan kaki, kendaraan juga melintasi jalan yang digunakan pedagang," demikian Solati. Pewarta : Jimmy Mayhendra