Dorong Pemuda Tingkatkan Minat Baca

Rabu 18-05-2022,08:42 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Rendahnya kesadaran masyarakat, membuat Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Perpusda) Kabupaten Kepahiang terus berupaya meningkatkan minat baca. Bahkan bersamaan dengan peringatan Hari Buku Nasional (Harbuknas) ke 20 kali ini, Perpusda terus bergerak meningkatkan minat baca khususnya terhadap kalangan pemuda. Diakui Kadis Perpusda Kabupaten Kepahiang, Mukhtar Yatib, S.Pd jika sampai saat ini, minat baca masyarakat terutama kalangan muda, masih terbilang sangat rendah. Padahal menurutnya dengan membaca, dapat menumbuhkan produktifitas dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). "Minat baca pemuda kita masih rendah. Padahal dengan membaca, menjadikan kita lebih produktifitas dan mampu meningkatkan kualitas SDM juga," sesal Mukhtar. Menurutnya menumbuhkan minat baca memiliki banyak cara. Diantaranya adalah dengan memulai membaca buku kegemaran. Dari sini kemudian masyarakat khususnya pemuda, dapat melanjutkannya dengan membaca buku kesukaan lainnya. Sebab selain dapat meningkatkan literasi, membaca juga berperan penting sebagai jalan dalam menambah wawasan. "Membaca buku kesukaan sudah menjadi modal awal meningkatkan literasi. Nantinya tanpa disadari kalau ternyata, upaya ini akan menambah wawasan kita," jelasnya. Sementara itu Kabid Pelayanan, Sadikin, S.Pd menyayangkan jika pemuda saat ini, mayoritas salah dalam memanfaatkan kemajuan teknologi. Sehingga tidak jarang ditemukan, anak muda bahkan anak - anak yang kemampuan literasinya sangatlah rendah karena sudah kecanduan game online dan sulit untuk diajak membaca. "Padahal melalui gadget tersebut, sudah banyak bacaan yang bisa diakses dengan mudah, salah satunya berita online. Untuk anak yang memang tidak suka membaca berita mereka bisa saja menggantinya dengan mencari komik atau cerita rakyat yang bersifat online," terang Sadikin. Baca juga : Terkait Pedagang Buah, Kios Pasar Kuliner Jadi Pilihan Utama Disinggung terkait langkah Perpusda untuk meningkatkan literasi masyarakat, Sadikin mengungkapkan jika keterbatasan anggaran yang dialami Perpusda, membuat mereka hanya mampu mensosialisasikan program Perpusda melalui jejaring Media Sosial (Medsos) saja. "Kami juga berharap agar pemerintah dapat menambahkan jumlah bahan bacaan baik berupa buku cetak maupun elektronik. Sebab dengan banyaknya pilihan bacaan, maka semakin banyak pula potensi pembacanya. Karena untuk upaya, sejauh ini sosialisasi hanya dapat dilakukan melalui media sosial pribadi. Untuk kegiatan, saat ini kita minim anggaran," pungkasnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler