Transaksi Non Tunai SPBU Pekalongan Minim Peminat

RK ONLINE - Diaplikasikan sejak 2020 lalu, program transaksi non tunai SPBU Pekalongan yang berlokasi di Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu masih terus berjalan. Sayangnya sampai saat ini program yang mulanya diterapkan untuk meminimalisir penularan Covid-19 ini, masih sangat minim peminat. "Tidak banyak konsumen yang memilih transaksi non tunai. Paling hanya beberapa kalangan saja. Selebihnya ya masih datang ke SPBU dan mengantre seperti biasa," ujar Mannager SPBU Pekalongan, Mispan. Dia menjelaskan jika transaksi non tunai ini mulai diberlakukan sejak 1 Oktober 2020 lalu. Diterapkan dengan aplikasi Linkaja dan Mypertamina, transaksi dengan cara ini adalah salah satu program Pertamina yang tujuannya untuk mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. "Karena dengan transaksi non tunai, secara tidak langsung mampu mengurangi dan meminimalisir penularan Covid-19," ungkapnya. Meskipun minim peminat, Mispan mengakui jika program yang sudah berlaku selama hanpir 1 tahun ini masih tetap diberlakukan. Tanpa sedikitpun menuai kendala, Mispan memastikan jika kedepan transaksi non tunai SPBU Pekalongan ini akan diberlakukan secara berkesinambungan. "Sampai sekarang transaksi non tunai tetap diberlakukan. Begitu juga kedepan program ini tetap akan diaplikasikan," pungkasnya.   Pewarta : Jimmy Mayhendra