Daring Masih Menjadi Pilihan Bantuan Kuota Belum Ada Titik Terang

RK ONLINE - Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini tidak kunjung membaik bahkan cenderung ,semakin parah, memaksa sistem pembelajaran di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu tetap berlangsung secara daring. Mirisnya situasi yang sangat memprihatinkan ini, sama sekali tidak berjalan sesuai dengan kebijakan di bidang pendidikan yang diterapkan. Sebab bantuan kuota yang dijandikan kementerian, sampai saat ini tak kunjung direalisasikan kembali. "Dengan situasi yang memaksa sekolah daring, bantuan kuota tentu akan sangat membantu sekali. Tapi sampai sekarang, bantuan itu tidak kunjung direalisasikan kembali," terang Kepala SDN 1 Ujan Mas, Bambang Irawan, S.Pd. Dia menjelaskan kalau sebleumnya (2020), program kuota gratis ini sempat terealisasi di sekolah yang dipimpinnya. Sayangnya saat itu dari 100 persen yang diusulkan, bantuan tidak disalurkan secara merata. Sebab dari total pelajar yang ada di sekolahnya, Bambang mengungkapkan jika yang menerimannya hanya 70 persen pelajar saja. Sedangkan 30 persen lainnya, sama sekali tidak pernah menikmati bantuan kuota gratis dari kementerian ini. "Tahun ini (2021) sudah kami usulkan kembali. Mudah - mudahan saja hasilnya sesuia dengan apa yang diharapkan. Sebab dengan situasi pandemi ini, kuota gratis akan sangat dibutuhkan karena cukup meringankan beban sekolah dan orang tua siswa," tutupnya. Di sisi lainnya Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang Dr. Hartono, M.Pd mengakui kalau untuk tahun 2021 ini, belum ada bantuan kuota dari kementerian yang diterima sekolah di Kabupaten Kepahiang. Namun dilihat dari situasi dan kondisi saat ini, Hartono mengaku optimis kalau program kuota gratis untuk guru dan pelajar ini akan kembali dilanjutkan kementerian. "Ini merupakan program kementerian yang hubungannya langsung dengan pihak sekolah. Oleh karena itu operator sekolah harus benar - benar pro aktif sehingga nantinya jika memang berkesinambungan, manfaat program ini dapat dinikmati setiap sekolah yang ada di Kabupaten Kepahiang," singkat Hartono. Pewarta : Hendika Andesta