2 Rumah 1 Nyawa, Kebakaran di Taba Saling Diduga Korsleting Listrik

RK ONLINE - Kebakaran yang terjadi di Desa Taba Saling Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Sabtu (31/7/21) lalu, masih menjadi cerita hangat masyarakat desa setempat. Ditambah lagi selain menghanguskan 2 unit rumah kebakaran ini juga menelan korban nyawa. Belum diketahui pasti penyebabnya namun dari hasil oleh TKP sementara, ganasnya Si Jago Merah ini dipicu oleh korsleting listrik. "Belum diketahui pasti penyebabnya namun dugaan sementara, kebakaran ini terjadi karena korsleting listrik," terang Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kapolsek Tebat Karai, Iptu. Darmawel Saleh, SH. Di sisi lainnya Kasat Pol PP PBK Kabupaten Kepahiang, A. Ghani, S.Sos, MM melalui Kabid Damkar, Paimin, S.Sos menerangkan jika sebelumnya, kebakaran terjadi di rumah milik Yaman. Di sini api yang meluas dengan cepat, membuat Imron (60) salah satu penghuninya tak sempat menyelamatkan diri sampai akhirnya tewas dan hangus terbakar. Bukan cuma itu saja dari rumah Yaman, api kemudian menyulut dan membakar rumah milik Hendra (30) yang berada tepat di belakang rumah Yaman. Namun beruntung petugas PBK yang saat itu sudah berada di lokasi kejadian, dengan cepat melakukan pemadaman. "Iya ada satu rumah lagi yang terbakar. Tapi kemarin juga sudah berhasil kita padamkan sebelum api menyebar luas," jelas Paimin. Lebih lanjut Paimin mengungkapkan kalau selain menelan korban nyawa, kebakaran yang terjadi beberapa ini juga menimbulkan kerugian materil yang nilainnya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. "Untuk kerugian yang dialami Hendra berkisar Rp 5 juta sampai Rp 7 juta rupiah. Sedangkan untuk kerugian yang dialami Yaman, selain kehilangan anggota keluarga juga mengalami kerugian materil hingga Rp 150 juta," pungkasnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra