RK ONLINE - Sama seperti tahun sebelumnya, 2021 ini Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Kepahiang kembali mengusulkan program bedah rumah untuk ribuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ada di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Sayangnya dari 2.000 usulan bedah rumah tahap I ini, sebanyak 1.700 usulan diketahui tidak diakomodir oleh pemerintah pusat. "Awalnya yang diusulkan ada 2000 unit rumah. Namun untuk tahap I ini yang diakomodir hanya 300 unit saja," terang Kadis PUPR Kabupaten Kepahiang Rudy Andi Sihaloho, ST. Selanjutnya Rudy mengakui kalau 1.700 unit rumah yang tidak dapat diakomodir ditahap pertama 2021 ini akan kembali diusulkan ditahap kedua nanti. Hanya saja dia mengatakan kalau pihaknya belum dapat memastikan berapa unit rumah yang akan diakomodir dan mendapatkan program bedah rumah tahap II ini nanti. "Itu semua ditentukan oleh pusat kita hanya mengusulkan saja. Kalau tahap II masih belum tau berapa banyak nanti kuotanya yang jelas kita usulkan terlebih dahulu," jelasnya. Sementara itu Rudy mengatakan kalau dibandingkan dengan 2020 lalu, kuota program bedah rumah di Kabupaten Kepahiang 2021 ini jauh lebih banyak. Sebab tahun lalu dari 2 tahap realisasi, jumlah total rumah yang mendapatkan program bedah rumah ini hanya 186 unit saja. Sementara untuk tahun ini tahap pertamanya saja, sudah mencapai 300 unit rumah. "Tahun lalu tahap I kita realisasikan 136 unit dan kemudian ditahap II, ada 50 unit. Untuk besarannya masih sama Rp 20 juta/unit," demikian Kadis PUPR Kabupaten Kepahiang. Pewarta : Jimmy Mayhendra
1.700 Usulan Bedah Rumah Tidak Diakomodir
Kamis 15-07-2021,01:59 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :