RK ONLINE - Bupati Kepahiang, Dr. Ir Hidayattulah Sjahid, MM IPU, Rabu (29/04/2020) menyebutkan realisasi revitalisasi pasar Kepahiang yang menjadi prioritas tahun 2020 ditunda pelaksanaannya. Meskipun Rp 4 miliar anggaran sudah dialokasikan.
Penundaan terpaksa dilakukan lantaran pemerintah fokus dengan anggaran penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19. Bahkan menurut Bupati Hidataullah Sjahid, semua pekerjaan fisik anggarannya masuk dalam anggaran cadangan penanganan Covid-19 yang sudah dibahas Pemkab senilai Rp 37,6 miliar. "Selain revitalisasi pasar Kepahiang, untuk peningkatan jalan santoso serta sejumlah pembangunan lain ikut ditunda realisasinya," jelas Bupati Hidayatullah. Baca Juga : Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang III Ditutup 1 Mei Berdasarkan SE Kemenkeu RI, dijelaskan Bupati Hidayatullah, seluruh DAK di Kabupaten Kepahiang dihentikan. Termasuk Dana Insentif Daerah (DID) yang sebelumnya diberikan senilai Rp 10 miliar ikut dipangkas Rp 1 miliar. "Ada aturan yang mengharuskan anggaran DAK dihentikan, termasuk realokasi DAU APBD kita untuk mempersiapkan dana penanganan Covid-19. DID kita saja dipotong Rp 1 miliar," demikian Bupati Hidayatullah. Pewarta : Reka Fitriani Editor : Candra HadinataKarena Pandemi Covid-19 Revitalisasi Pasar Kepahiang Senilai Rp 4 Miliar Ditunda
Rabu 29-04-2020,05:05 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :