RK ONLINE - Niatan Pemkab Kepahiang mendapatkan Alat Pelindung Diri (APD) tambahan dalam waktu dekat sulit terealisasi. Sebab, pemesanan APD melalui gugus tugas penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Kepahiang tidak mendapat respon.
Beberapa suplayer APD yang dihubungi diketahui, sudah kehabisan stok barang. Sebelumnya pemesanan APD sudah dilakukan sepekan lalu kepada suplayer di Jakarta. Pemesanan awal ini dilakukan sebanyak 100 set, dengan harga masing - masing Rp 200 ribu/set. Sekretaris Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kepahiang Ir. Taufik Selasa (31/03/2020) mengungkapkan jika upaya pemesanan belum juga berhasil. "Kita belum mendapatkan APD. Sebelumnya memang sudah dipesan namun kenyataannya, stok barangnya sudah habis sedangkan pemesanan untuk Kabupaten Kepahiang sama sekali belum kebagian," ujar Taufik. Baca Juga : Polres Kepahiang dan Gugus Tugas Covid-19 Pantau Ketersedian Barang Sementara itu, untuk mengantisipasi kebutuhan APD Kadis Kesehatan Kabupaten Kepahiang H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si menerangkan belum lama ini Kabupaten Kepahiang mendapatkan bantuan 10 set APD dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang disalurkan melalui Pemprov Bengkulu. Dari jumlah APD yang diterima ini juga Tajri memastikan kalau belum ada satupun digunakan. Sebab menurutnya penggunaan APD hanya dilakukan jika petugas medis melakukan penanganan terhadap Pasien Dalam Pemantauan (PDP) atau positif corona saja. "Karena pemanfaatan APD ini ada SOP dan tahapannya. Jika baru sebatas Orang Dalam Resiko (ODR) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP), petugas tidak diharuskan menggunakan APD," singkatnya. Pewarta : Hendika Andesta Editor : Candra HadinataTangani Wabah Covid-19, Pesanan APD Tidak Dapat Respon
Rabu 01-04-2020,02:51 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :