Disway banner

Korban dan Oknum Guru Pelaku Tindakan Asusila Sepakat Damai!

Korban dan Oknum Guru Pelaku Tindakan Asusila Sepakat Damai!

Korban dan Oknum Guru Pelaku Tindakan Asusila Sepakat Damai!--Ilustrasi

Radarkepahiang.id - Dunia pendidikan yang dicederai dengan ulah tidak terpuji oknum guru yang melakukan tindak asusila terhadap siswinya sendiri, yakni dilakukan oknum guru olahraga di salah satu SMA di Kepahiang. Dimana, oknum guru tersebut diduga melakukan pelecehan terhadap siswinya saat usai mengikuti event olahraga di luar kota, korban yang tidak terima ulah oknum guru olahraga tersebut yang merangkul dan mencium kening korban.

BACA JUGA:Buktikan Aplikasi Penghasil Uang, XWorld Cairkan Saldo DANA Hingga Jutaan Rupiah

BACA JUGA:Dugaan Asusila, Oknum Guru SMA di Kepahiang Dinonaktifkan!

Perkara tersebut tidak dibawa ke ranah hukum, sebab antara terduga pelaku dan korban sepakat untuk berdamai. Ini disebutkan oleh salah satu perwakilan keluarga korban yang enggan disebutkan identitas lengkapnya.

 

"Sesaat setelah kejadian di Bekasi itu, korban anak ini sudah mengadukan kelakuan oknum guru tersebut pada pelatih lain dan sudah ada permintaan maaf. Sampainya di daerah, keluarga mengambil keputusan untuk diselesaikan secara kekeluargaan dan pemerintahan desa," jelasnya.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Pemkab Kepahiang Pastikan Stok dan Harga Beras Stabil!

BACA JUGA:Pelantikan PAW Dewan Partai Nasdem Dijadwalkan 8 Desember, Golkar Tunggu Putusan Pengadilan!

Terpisah, Kepala Sekolah sebagai satuan pendidikan dimana anak korban tersebut bersekolah dan oknum guru tersebut mengajar, membenarkan permasalahan tersebut terjadi diluar agenda sekolah. Pihak sekolah, dikatakan Kepsek YB, sudah memberikan tindakan tegas, yakni dengan menonaktifkan guru tersebut.

BACA JUGA:Mendekati Akhir Tahun, Segini Capaian Sementara PAD Pemkab Kepahiang

BACA JUGA:Sudah Sepekan Dibuka, Belum Ada Korban Aplikasi VIR Resmi Buat Laporan

"Iya, gurunya sudah kita non aktifkan, ini merupakan tindakan tegas yang pihak sekolah lakukan. Sementara anak diharapkan dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar, apalagi tengah mengikuti ujian semester," tutup Kepsek.

Sumber: