Disway banner

Gegara Jual Beli Kopi, WNA Laporkan Warga Kepahiang ke Polisi!

Gegara Jual Beli Kopi, WNA Laporkan Warga Kepahiang ke Polisi!

Gegara Jual Beli Kopi, WNA Laporkan Warga Kepahiang ke Polisi!--Reka Fitriani

Radarkepahiang.id - Dugaan penipuan jual beli hasil bumi yaitu komoditas kopi, warga Kabupaten Kepahiang harus berurusan dengan aparat kepolisian. Berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/156/X/2025/SPKT/POLRES Kepahiang/POLDA Bengkulu tanggal 9 Oktober 2025.

 

Dugaan penipuan tersebut dilaporkan oleh salah seorang Warga Negara Asing (WNA), dalam laporannya kepada pihak kepolisan di wakilkan oleh penasehat hukum sebagai pelapornya ke Polres Kepahiang. Kapolres Kepahiang AKBP M. Faisal Pratama melalui Kasat Reskrim AKP Dennyfita Mochtar, S.Trk Senin 24 November 2025 membenarkan terkait dengan adanya laporan tersebut.

BACA JUGA:Dibayar Bertahap, Gubernur Bengkulu Sebut Piutang DBH ke Daerah Adalah Piutang Masa Lalu

BACA JUGA:PARAH! Banyak Dalaman Berserakan di Lokasi Destinasi Wisata Kabawetan

"Laporan yang masuk ini dikuasakan oleh salah satu pengacara di Bengkulu, yang mana laporan ini sedang dalam tahap penyelidikan. Dugaan penipuannya terkait pengiriman kopi," sampai Kasat.

 

Kasat Reskrim menjelaskan, saat ini pihaknya sudah memanggil sejumlah saksi-saksi, termasuk terlapor untuk dimintai keterangan dan pendalaman lebih lanjut guna penyelidikan. Dimana diketahui sudah ada transaksi uang, namun belum ada pengiriman barang.

BACA JUGA:Dipecat dari ASN Kepahiang, Vita Melia Terancam Tak Terima Pensiun

BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Uang Dots Jungle, Siap Klaim Saldo DANA

"Saksi-saksi termasuk terlapor sudah kita mintai keterangan, dimana sebelumnya sudah ada transaksi pengiriman uang, namun barang belum dikirimkan," jelas Kasat.

 

Terpisah, Penasehat Hukum pelapor yakni Tamer Nashaat Kamel Elhenawi warga negara Mesir, Ana Tasia Pase Senin 24 November 2025 menerangkan, pada September 2024 terlapor menawarkan kopi kepada pelapor. Hanya saja, kopi yang ditawarkan tersebut tidak kunjung dikirimkan.

BACA JUGA:Bupati Kepahiang: Era Digital Guru Harus Punya Skill!

Sumber:

Berita Terkait