Perluasan Layanan Kanker, Jantung dan Stroke, RSUD Kepahiang Tambah Sarpras

Perluasan Layanan Kanker, Jantung dan Stroke, RSUD Kepahiang Tambah Sarpras--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Kepahiang memperluas layanan kesehatan untuk layanan Kanker,Jantung, Stroker dan Uronefrologi (KJSU). Perluasan ini bertujuan untuk memperbaiki mekanisme rujukan dan peningkatan akses dan mutu layanan rumah sakit dan layanan penyakit prioritas.
BACA JUGA:Operasi Pasar Sembako Murah Pemkab Kepahiang Dimulai Besok!
BACA JUGA:Percepatan Sertifikasi Wakaf, Kemenag Kepahiang Koordinasi BPN
Untuk melengkapi layanan tersebut, dikatakan Direktur RSUD Kabupaten Kepahiang dr. Febi Nursanda, tahun anggaran 2025 ini Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Kesehatan akan menambah sarana prasarana pembangunan gedung rumah sakit.
BACA JUGA:3.293 Keluarga di Kepahiang Masuk Lokus Stunting, Wabup Hafizh Upayakan Berkurang
BACA JUGA:Diubah Lagi, Pemerintah Umumkan Pengangkatan CPNS 2024 Pekan Depan
"Ada rehabilitasi dan penambahan gedung rumah sakit tahun ini, pembangunannya akan direalisasikan oleh Dinas Kesehatan," sampai Febi.
Upaya ini, dikatakan Febi, menjadi pilar transformasi layanan rujukan, antara lain perbaikan mekanisme rujukan dan peningkatan akses dan mutu layanan rumah sakit. Perbaikan tersebut diwujudkan dengan pengembangan kemampuan layanan melalui pemenuhan ketersediaan alat kesehatan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana penunjang layanan prioritas.
BACA JUGA:Hanya Hari Ini! Dapatkan Peluang THR Lewat 6 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Ini
BACA JUGA:Koordinasi Bersama Bulog, Disperkop UKM Kepahiang Upayakan Tampung Hasil Tani Masyarakat
"Salah satunya guna melengkapi perluasan layanan, layanan kanker, jantung, stroke dan uronefrologi. Upaya ini dilakukan agar publik dapat mengakses layanan tanpa harus lama mengantre ke luar daerah," jelas Febi.
BACA JUGA:Mitigasi Kecelakaan, Dishub Kepahiang Usulkan Penambahan Alat Uji Kendaraan Bermotor
Tak hanya sarana prasarana gedung, dikatakan Febi, managemen rumah sakit mengusulkan pemenuhan alat-alat diagnistik maupun layanan untuk operasi dapat dengan cepat dipenuhi melalui mobilisasi berbagai sumber pendanaan. Tetapi, lanjutnya, yang masih menjadi tantangan besar adalah ketersediaan SDM kesehatan untuk menjalankan layanan KJSU.
Sumber: