Dana Hibah BNPB Rp28,6 Miliar Dipastikan Aman, Maret Pekerjaan Dimulai!

Radarkepahiang.id - Kebijakan pemerintah pusat berdampak besar bagi anggaran Pemkab Kepahiang yang menyebabkan DAU dipangkas hingga Rp71 miliar. 

Meskipun demikian, Pemkab Kepahiang menyebutkan kalau dana hibah BNPB untuk penanggulangan bencana di Kabupaten Kepahiang senilai Rp28,6 miliar dipastikan aman dan tidak ikut terpangkas.

BACA JUGA:Catat Sudah ada 23 Kasus Gigitan Anjing, Dinkes Ingatkan Pentingnya VAR!

BACA JUGA:Jalan Provinsi di Pasar Ujung Kabupaten Kepahiang Rusak Parah

Bahkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang, Hendra, S.Sos menerangkan jika pekerjaan rehabilitasi dan rekontruksi akan mulai dilaksanakan pertengahan Maret 2025 ini.

BACA JUGA:Bupati Kepahiang Jalani Retret Akmil Magelang, Nata: Insya Allah Siap Lahir Batin

BACA JUGA:Nasib Honorer R2 dan R3, Ada Instruksi Mendagri Soal Pedoman Baru PPPK

"Dipastikan tidak ada pemangkasan anggaran dana hibah BNPB untuk rehabilitasi dan rekontruksi penanganan bencana di Kabupaten Kepahiang. Saat ini sedang tahap tender, mudah-mudahan pertengahan Maret pengerjaannya sudah berjalan," jelas Hendra.

BACA JUGA:Dapatkan Penghasilan dengan Mudah, Ini 8 Aplikasi Penghasil Uang dan Paling Berpeluang

BACA JUGA:Kemenag Kepahiang Tegaskan Madrasah Agar Implementasikan Perangkat Pembelajaran Sesuai Standar

Percepatan perencanaan dan pelaksanaan tender pekerjaan pembangunan jembatan, boxculvert dan pelapis tebing dijelaskan Hendra dilaksanakan lebih awal, mengingat pihaknya tidak ingin adanya kendala realisasi peningkatan infrastruktur penanganan bencana.

"Perencanaan dilakukan lebih awal, ini untuk mengantisipasi agar tidak adanya persoalan dikemudian hari. Sebab, daerah diminta memaksimalkan penanganan bencana," ujar Hendra.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Pastikan Bapokting Jelang Ramadhan Aman

BACA JUGA:Melanggar Disiplin PNS, Siap-Siap 4 ASN Kepahiang Segera Diberi Sanksi!

Sumber: