SPHP Jadi Solusi Harga Beras Lokal yang Tinggi di Kepahiang
SPHP Jadi Solusi Harga Beras Lokal yang Tinggi di Kepahiang--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Harga beras lokal di Pasar Kepahiang mengalami kenaikan, rata-rata dari Rp 15.000 perkilogram menjadi Rp 15.200 perkilogramnya.
Kenaikan ini diakui tidak signifikan, terlebih ketersediaan stok masih terbilang aman.
BACA JUGA:SK Hibah Lahan Diterima, Gedung Layanan Haji Segera Dibangun di Kepahiang
BACA JUGA:Dinas LH Kepahiang Turunkan Ratusan Petugas Kebersihan
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kepahiang Jan Johanes Dalos, S.Sos melalui Kabid Perdagangan Abdullah, SE menyebutkan harga beras lokal masih sama seperti sebelumnya dan belum ada kenaikan.
Jikapun harga beras lokal tinggi, karena bahan baku untuk produktivitas pertanian padi kemungkinan sedikit.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Siapkan Personel Siaga Bencana Libur Nataru
BACA JUGA:Gunakan Senjata Api, Ini Otak Perampokan TKP Bumi Sari!
"Mungkin karena faktor produktivitas beras lokal yang menyebabkan harganya masih tinggi," kata Abdullah.
Dijelaskan Abdullah, sejauh ini program stabilitas pasokan dan harga pangan atau SPHP beras yang dilaksanakan Pemerintah Pusat sejauh ini cukup efektif dalam meredam laju kenaikan harga beras.
BACA JUGA:Sajikan Tampilan Alam Natural, Bukit Hitam Jadi Sasaran Wisatawan!
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Sebut Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Sebagai Magnet Investor!
Menurutnya, dengan disalurkannya beras bersubsidi di pasaran memberikan bantuan kepada masyarakat.
Tetapi ada yang berargumen bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari segi rasa beras SPHP dengan beras premium.
Sumber: