4 Raperda Masih Belum Dibahas DPRD Kepahiang
4 Raperda Masih Belum Dibahas DPRD Kepahiang--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - 4 Dari 10 Rancangan Peraturan Daerah dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) tahun 2024 belum dibahas oleh DPRD Kabupaten Kepahiang.
Tertundanya pembahasan Raperda ini lantaran terjadinya transisi dan berakhirnya masa jabatan Anggota DPRD Kepahiang periode 2019-2024 pada Agustus 2024 lalu.
BACA JUGA:Sopir Truk Maut di Kepahiang Jalani Pemeriksaan Satlantas Polres Kepahiang
BACA JUGA:Anggota PRD Kepahiang Ikut Bimtek Pedoman Penyusunan dan Pengelolaan Keuangan Daerah
Namun, sejak ditetapkannya pimpinan DPRD Kepahiang defenitif dan terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD) memungkinkan untuk dilanjutkannya pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kepahiang Eko Guntoro, SH mengatakan jika disisa tahun anggaran 2024 ini memungkinkan dapat dibahas Raperda tersebut, Bapemperda akan berkoordinasi dengan Pemkab Kepahiang untuk membahas regulasi tingkat daerah itu.
BACA JUGA:Ini 5 Rekomendasi Laptop Terbaik Sepanjang 2024
BACA JUGA:Truk Mundur Tabrak Pemancing, 1 Tewas dan 1 Luka Berat, Ini Identitasnya!
"Jika memungkinkan untuk dibahas di tahun 2024 ini nanti kita akan bahas, tapi menunggu kesiapan dari Pemkab Kepahiang," ujar Eko.
Eko menjelaskan, keempat Raperda dalam Propemperda 2024 itu ialah Raperda tentang APBD tahun 2025, Raperda tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepahiang, Raperda tentang Perubahan Ketiga atas Perda nomor 13 tahun 2026 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Raperda tentang Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum. Yang pasti, lanjut Eko Raperda yang akan diusulkan oleh Pemkab Kepahiang dalam waktu dekat ialah Raperda tentang APBD TA 2025.
BACA JUGA:Deretan 4 Laptop Harga Murah dengan Spek Tinggi
BACA JUGA:1 Orang Tewas, Korban Truk Mundur dan Menabrak Warga Mancing di Kepahiang Berhasil Ditemukan
"Terhadap sejumlah Raperda yang belum dibahas ini, memang ada beberapa yang menurut Pemkab Kepahiang adalah prioritas. Kita berharap ini dapat disiapkan secara naskah akademik dan dokumen pendukung lainnya," ujar Eko.
Sumber: