Asah Kemampuan Berbahasa Indonesia, Pemkab Kepahiang Gandeng Lebih dari 50 Profesional

Asah Kemampuan Berbahasa Indonesia, Pemkab Kepahiang Gandeng Lebih dari 50 Profesional

Asah Kemampuan Berbahasa Indonesia, Pemkab Kepahiang Gandeng Lebih dari 50 Profesional--Radarkepahiang.id

Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan profesionalisme aparatur sipil negara (ASN), Pemerintah Kabupaten Kepahiang menggelar pelatihan peningkatan kemahiran berbahasa Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 29-31 Oktober 2024, diikuti oleh 50 peserta dari berbagai instansi, termasuk perusahaan media yang bergerak dibidang membuat, mengkurasi, dan menyebarkan informasi diberbagai platform.

BACA JUGA:Peserta CPNS 2024 yang Lolos Passing Grade, Simak Kisi-kisi SKB dan Bobot Nilainya

BACA JUGA:Ini Penentu Kelulusan SKD CPNS 2024 Berdasarkan Ketentuan Kemenpan RB

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang, Dr. Nining Fawely Pasju, S.Pt., MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bahasa merupakan identitas bangsa yang dapat menyatukan keberagaman. 

 

"Kemahiran berbahasa Indonesia yang baik akan sangat bermanfaat bagi para peserta dalam karir mereka. Selain itu, bahasa juga merupakan identitas bangsa, sehingga kita perlu melestarikannya," sampai Nining.

BACA JUGA:Prabowo Dikabarkan Gelontorkan Dana Pribadi Untuk Retreat Kabinet Merah Putih

BACA JUGA:Diduga Selingkuh, Warga Tanjung Alam Desak Kades Turun Tahta!

Sementara itu, Riqqah Dyah, S.Pd., dari Kantor Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, menekankan pentingnya penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam dunia kerja. Dia menjelaskan, tujuan utama pelatihan ini adalah untuk membekali peserta dengan keterampilan berbahasa yang memadai, sehingga mereka dapat berkomunikasi secara efektif, baik dalam lingkup internal maupun eksternal instansi. 

 

Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dokumen resmi dan publikasi yang dihasilkan oleh pemerintah daerah.

BACA JUGA:Distan Kepahiang Optimis Perda LP2B Mampu Hindari Alih Fungsi Lahan

BACA JUGA:Distribusi Gas Elpiji 3 Kg Bersubsidi Gunakan DTKS Masih Menunggu Regulasi

Sumber: