Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkab Kepahiang Launching Buku Rujukan Literasi

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkab Kepahiang Launching Buku Rujukan Literasi

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkab Kepahiang Launching Buku Rujukan Literasi--Istimewah

Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini. Salah satunya upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepahiang, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini melaksanakan proyek perubahan.

 

Yakni, program belajar literasi dan numerasi bersama komunitas lintas sektoral, program yang dideklarasikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan itu ialah program 'Berlian Kita'.

BACA JUGA:Akses Utama Menuju Wisata Kabawetan Nyaris Ambruk, Dinas PUPR Kepahiang Ajukan Perbaikan ke Pemprov

BACA JUGA:Bekerja di Taiwan, TKI Asal Kepahiang Ditemukan Meninggal di Atas Kapal!

"Buku rujukan literasi ini memuat panduan kolaborasi antar stakeholder, ini menjadi upaya Pemkab Kepahiang untuk meningkatkan kualitas pendidikan," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Nining Fawely Pasju, S.Pt MM.

 

Dengan buku rujukan literasi tersebut, dijelaskan Nining, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggandeng Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melaksanakan program tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memfasilitasi kerja sama antara pemerintah daerah dengan lembaga non-pemerintah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa dalam bidang literasi, numerasi dan inklusi melalui mekanisme kerjasama dengan stakeholder.

BACA JUGA:Heboh Warga Kepahiang Temukan Benda Aneh di TPU Rejang Lebong, Diduga Pelet!

BACA JUGA:Wujudkan Pemerintahan Bebas KKN, Pemkab Kepahiang Deklarasi dan Teken Fakta Integritas Anti Korupsi

"Inovasi ini merupakan fase sebagai upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dapat diteruskan. Serta tersampaikan kepada masyarakat," tutup Nining.

 

Disisi lain, lanjut Nining program tesebut diharapkan berhasil meningkatkan kompetensi edukatif bagi Pemerintah Kabupaten guna meningkatkan pengetahuan, perilaku dan pandangan terhadap pendekatan responsif masyarakat.

Sumber: