Ekspor Kopi Indonesia Mendarat di Belanda, Sisa 15 Ton Lagi

Ekspor Kopi Indonesia Mendarat di Belanda, Sisa 15 Ton Lagi

Ekspor Kopi Indonesia Mendarat di Belanda, Sisa 15 Ton Lagi--Dok/Net

Radarkepahiang.id - Kopi Indonesia berjenis greenbean telah mendarat di Belanda, Sabtu 7 September 2024.

Kopi yang diluncurkan sebanyak 17 ton ini, ternyata masih belum seluruhnya dikirimkan dari Indonesia.

Pasalnya berdasarkan informasi dihimpun Radarkepahiang.id dari beberapa sumber terpercaya, negara Belanda memesan sebanyak 32 ton kopi jenis greenbean dari Indonesia.

BACA JUGA:Ini Pengakuan Warga Kesambe Lama yang Ditangkap Polisi Gegara Curanmor!

BACA JUGA:Pelajar SMA Ditikam Pakai Keris, Simak Begini Penjelasan Lengkap Kanit PPA Polres Kepahiang

Dengan demikian artinya, masih ada 15 ton lagi yang saat ini tengah mengantre pengirimannya.

Kepala Bank Indonesia Jabar, Muhammad Nur membeberkan bahwa ekspor kopi atas kerjasama Kelompok Tani Wonori dan Bank Indonesia ini, memang menyasar negara Belanda sebagai titik pasar.

Berdasarkan permintaan, Belanda menginginkan kopi greenbean dengan jumlah sebanyak 32 ton.

"Kita baru bisa kirimkan 17 ton, sementara 15 ton lagi akan menyusul," ujar Nur dilansir dari benerapa situs.

BACA JUGA:Beberapa Hal yang Wajib Dihindari Saat Pendaftaran CPNS 2024

BACA JUGA:Postingan Terakhir Satpam BPJS Kesehatan Kepahiang Bikin Merinding Hingga Dihujani Ucapan Duka

Penjualan sebesar 17 ton yang dikirimkan ini, telah membuat Indonesia menerima keuntungan yang mencapai Rp 2,4 M.

Masih ada 15 ton kopi lagi yang nantinya juga akan dikirimkan, demi menambah pundi-pundi keuntungan Indonesia, sekaligus memenuhi permintaan dari negara Belanda.

Sekedar mengulas kembali, Kelompok tani Indonesia melakukan pelepasan terhadap belasan ton ekspor kopi ke Belanda. Dengan jumlah keseluruhan yang mencapai 17 ton, kopi Indonesia jenis Greenbean ini diekspor dengan tujuan pasar Belanda.

Tidak tanggung-tanggung, kopi yang diekspor ke negara Belanda ini, membuat Indonesia meraup keuntungan hingga Rp2,4 miliar.

BACA JUGA:Tinggal Sebatang Kara, Ini Penyebab Meninggalnya Satpam BPJS Kesehatan Kepahiang

BACA JUGA:Kades Meninggal Dunia, Desa Air Raman dan Sukamerindu Dipastikan Ikut Pilkades 2025

Jika ditotalkan bersama dengan kopi yang belum diberangkatkan, seluruh keuntungan yang bisa dihasilkan dari ekspor kopi Indonesia ini keseluruhannya mencapai Rp4,73 miliar dengan nilai tukar 32 ton kopi greenbean.

Sumber: