Bikin Heboh Warga Kepahiang, Hewan Tapir Diamankan BKSDA

Bikin Heboh Warga Kepahiang, Hewan Tapir Diamankan BKSDA

Bikin Heboh Warga Kepahiang, Hewan Tapir Diamankan BKSDA--Jimmy Mayhendra

Bikin Heboh Warga Kepahiang, Hewan Tapir Diamankan BKSDA

Radarkepahiang.id - Penemuan hewan tapir di salah satu toko emas di Kelurahan Pasar Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu membuat masyarakat Kabupaten Kepahiang dan jagat maya mendadak heboh.

Hewan yang masuk dalam kategori jenis hewan dilindungi ini, akhirnya resmi diboyong oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Kemenag Kepahiang Jadi Rujukan Pembangunan Zona Integritas Tingkat Kabupaten

Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kapolsek Kepahiang, Iptu. Dwi Adiputra menuturkan bahwa sejak penangkapan terhadap hewan tapir selesai dilaksanakan, BKSDA Provinsi Bengkulu langsung membawa hewan tersebut untuk dikembalikan ke habitatnya.

"Tadi malam memang sempat heboh dengan penemuan hewan tapir yang masuk ke salah satu toko mas di Kelurahan Pasar Kepahiang. Sekarang hewan itu sudah aman karena telah dibawa oleh BKSDA," ujar Kapolsek.

BACA JUGA:Banyak Koperasi Vakum, Disperkop UKM Kepahiang Sebut Koperasi Butuh Pembinaan Memadai

Disisi lainnya, Plt. Kasatpol PP Kepahiang, Destiana melalui Kabid Damkar, Paimin, S.Sos menambahkan bahwa sejak mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya langsung bergegas menuju ke TKP untuk melakukan proses evakuasi.

Masyarakat yang penasaran dengan hewan langka ini, tampak memadati toko emas tersebut untuk menyaksikan langsung salah satu hewan langka tersebut.

Beruntung berkat kerjasama antara satuan damkar, TNI/Polri, BKSDA dan masyarakat yang bersikap kooperatif, proses penyelamatan hewan tapir ini berlangsung lancar tanpa menimbulkan korban jiwa ataupun luka.

BACA JUGA:Matangkan Persiapan Ikuti AKMI, Peserta Didik MTsN 02 Kepahiang Lakukan Simulasi

"Karena hewan ini tenaganya sangat kuat, jadi kami khawatir melukai orang lain. Tapi untungnya semua pihak bekerja dengan baik, sehingga proses penyelamatan hewan langka ini berlangsung lancar. Baik warga dan juga hewan tapir tersebut, tidak mengalami luka yang berarti," singkatnya.

Sumber: