Kemenag Kepahiang Dorong Kuota Sertifikasi Halal Terus Bertambah Untuk Pelaku UMKM

Kemenag Kepahiang Dorong Kuota Sertifikasi Halal Terus Bertambah Untuk Pelaku UMKM

Kemenag Kepahiang terus mendorong penambahan kuota sertifikasi halal untuk pelaku UMKM di Kabupaten Kepahiang.-Pemeriksaan BPOM terhadap produk pelaku UMKM di Kabupaten Kepahiang-Radarkepahiang.id

Radarkepahiang.id - Meskipun berhasil menjadi kabupaten terbanyak ketiga di Provinsi Bengkulu, sampai saat ini Kemenag Kepahiang masih terus mendorong kuota sertifikasi halal agar terus bertambah. Ini disampaikan langsung Kakan Kemenag Kepahiang, Drs. Albahri, M.Si melalui Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas), Muhammad Ridwan, M.Ag.

BACA JUGA:Tenaga Honorer Simak, Begini Penjelasan Sekda Kepahiang Soal Pengangkatan PPPK Teknis

Dia mengatakan jika Juli atau Agustus 2024 ini, pemerintah pusat akan kembali menambahkan kuota sertifikasi halal yang nantinya, diharapkan dapat berdampak pada penambahan kuota sertifikasi halal daerah, khususnya di Kabupaten Kepahiang.

 

Dengan begitu kata Ridwan, pihaknya akan memfasilitasi para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Kepahiang, agar semua produknya memiliki sertifikat halal dan layak beredar di pasaran.

BACA JUGA:DLH Kepahiang Usulkan Peralihan Ratusan Petugas Kebersihan Jadi Outsourcing

"Layanan sertifikasi halal ini mendapat dukungan dari Pemkab Kepahiang, terutama Dinas Perdagangan Kop dan UKM. Mudah-mudahan nantinya ada penambahan kuota dari pusat," ujar Ridwan.

 

Jika kuota tambahan sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat lanjut Ridwan, pihaknya siap mendampingi para pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal. 

Karena menurutnya, ada banyak keuntungan yang diperoleh para pelaku UMKM jika sudah memiliki sertifikat halal ini. Diantaranya konsumen yang membeli semakin memahami keamanan produk yang dikonsumsi.

BACA JUGA:Kecelakaan Kerja, Tangan Warga Cinta Mandi Baru Nyaris Putus Terkena Gergaji Mesin

"Tahun 2024 ini ditetapkan kebijakan jika pelaku UMKM harus memiliki sertifikat halal pada masing-masing produknya. Jadi kita berharap nanti pada saat ada kuota tambahan, pelaku UMKM dapat memanfaatkannya dengan baik," demikian Ridwan.

Sumber: