MANTAP! MTs N 1 Kota Bengkulu Ternyata Belajarnya ke Kemenag Kepahiang
Kemenag Kepahiang menjadi tujuan studi tiru pembangunan zona integritas MTsN 1 Kota Bengkulu--Radarkepahiang.id
Radarkepahiang.id - Meskipun hanya menjadi refrensi bagi sebuah sekolah, apa yang dilakukan oleh Kemenag Kepahiang tetap harus mendapatkan apresiasi.
Buktinya, selain madrasah yang memang merupakan jajarannya, Kemenag Kepahiang ternyata juga menjadi tujuan belajar MTsN 1 Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Paskibraka Kepahiang Gagal Pertahankan Prestasi Tingkat Nasional
Berkaitan dengan pembangunan zona integritas sebagai Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM), Kemenag Kepahiang ternyata menjadi tujuan dan pilihan bagi MTsN 1 Kota Bengkulu dalam melaksanakan studi tiru.
Pembangunan zona integritas ini sendiri, merupakan perbaikan tata kelola birokrasi, mewujudkan birokrasi yang bersih melayani serta peningkatan kualitas layanan publik melalui transformasi layanan berbasis digital.
"Allhamdulillah, Kemenag Kepahiang menjadi salah satu referensi bagi jajaran MTsN 1 Kota Bengkulu, dalam hal studi tiru pembangunan zona integritas WBK/WBBM. Harapan kami, studi tiru ini dapat dijadikan pengalaman dan saling belajar berbagai informasi terkait dengan pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM," ujar Kakan Kemenag Kepahiang, Drs. Albahri, M.Si.
BACA JUGA:3 Calon Pengganti Menolak, PAW PPS Desa Tebat Laut Ditunjuk Langsung
Albahri yang mengaku menyambut baik kedatangan MTsN 1 Kota Bengkulu ini menjelaskan kalau sesuai dengan intruksi Kanwil Kemenag Bengkulu, setidaknya ada beberapa hal yang menjadi prioritas dalam mendukung pembangunan zona integritas.
Diantaranya melakukan perbaikan tata kelola birokrasi, mewujudkan birokrasi yang bersih melayani serta peningkatan kualitas layanan publik melalui transformasi layanan berbasis digital.
BACA JUGA:Diancam 2,8 Tahun, Terdakwa Penikaman Personel Polres Kepahiang Minta Keringanan
"Pembangunan zona integritas ini menjadi komitmen bagi jajaran Kemenag Kepahiang, membangun wilayah bebas dari korupsi dan peningkatan pelayanan publik dalam upaya reformasi birokrasi," demikian Albahri.
Sumber: