Gedung Baru, Perpusda Kepahiang Klaim Jumlah Kunjungan Perpustakaan Meningkat
Semenjak menempati gedung baru, Perpusda Kepahiang mencatat adanya peningkatan jumlah kunjungan perpustakaan. --Radarkepahiang.id
Radarkepahiang.id - Memiliki gedung baru dengan ketinggian 4 lantai, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah atau Perpusda Kepahiang mengklaim jika kunjungan perpustakaan meningkat pesat.
Entah itu karena gedung baru yang bernilai Rp 10,8 miliar tersebut atau bukan, namun yang pasti catatan Perpusda Kepahiang menunjukan jika belakangan ini ada peningkatan jumlah kunjungan perpustakaan.
BACA JUGA:Ini Jadwal Pemulangan Jemaah Haji Asal Kepahiang ke Bumei Sehasen, Jangan Dilewatkan!
Kepala Perpusda Kepahiang, Muktar Yatib, S.Pd mengakui jika saat ini, koleksi buku di Perpusda Kepahiang belum banyak diperbaharui. meski demikian, dia mengklaim kalau jumlah kunjungan perpustakaan daerah dalam kurun waktu satu tahun ini, mengalami peningkatan. Terlebih saat sudah tersedianya tempat baca yang representatif bagi kalangan pelajar maupun masyarakat umum.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini mencatat, jumlah kunjungan masyarakat ke perpustakaan daerah pada tahun 2023 sebanyak 1.684 pengunjung. Sementara hingga pertengahan tahun 2024 ini, jumlah kunjungan perpustakaan daerah ini sudah mencapai 1.120 pengujung.
"Dengan sisa waktu yang masih setengah tahun lagi ini, kita memastikan jumlah kunjungan perpustakaan tahun 2024 ini mengalami peningkatan yang signifikan," ujar Muktar.
BACA JUGA:Tolak Gratifikasi, Jajaran Kemenag Kepahiang Diikutsertakan Dalam Sosialisasi KPK
Dikatakan Muktar, pihaknya akan terus berupaya agar intensitas pengunjung terus meningkat. Seperti menambah jumlah koleksi buku serta melengkapi sarana dan prasarana pendukung perpustakaan lainnya.
"Terutama kita akan meningkatkan lagi koordinasi ke sekolah-sekolah, perpustakaan desa dan lembaga pelatihan agar meningkatkan kunjungan ke perpustakaan," jelasnya.
BACA JUGA:Sering Buat Onar, Istri Bunuh Suami di Rejang Lebong Diduga Depresi
Ketersediaan gedung baru ini lanjut Muktar, tidak cukup untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung perpustakaan. Sebab menurutnya, fasilitas pendukung lainnya juga harus dilengkapi.
Sumber:
- Share:
