Hari Raya Kurban Semakin Dekat, Waspadai Hewan Ternak Terjangkit PMK!

Hari Raya Kurban Semakin Dekat, Waspadai Hewan Ternak Terjangkit PMK!

Hari Raya Kurban Semakin Dekat, Waspadai Hewan Ternak Terjangkit PMK!--Jimmy Mayhendra

Hari Raya Kurban Semakin Dekat, Waspadai Hewan Ternak Terjangkit PMK!

Radarkepahiang.id - Idul Adha atau Hari Raya Kurban tahun 2024 ini sudah semakin dekat, oleh sebab itu Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai adanya hewan ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku atau yang dikenal dengan virus PMK.

 

Terkait hal ini, Kepala Distan Kepahiang, Ir. Taufik menuturkan bahwa virus PMK ini kerap menyerang hewan ternak yang biasa digunakan untuk kurban, seperti sapi serta kerbau.

BACA JUGA:Pelaku Kriminal Makin Nekat, Polisi Imbau Masyarakat Tidak Pamer Harta!

"Mengingat lebaran Idul Adha atau hari raya kurban sudah tidak lama lagi, jadi kita harus sama-sama mewaspadai adanya kemungkinan hewan ternak yang terjangkit virus PMK. Virus ini biasanya menyerang hewan ternak seperti sapi dan juga kerbau," ujar Taufik.

 

Lebih lanjut dikatakan Taufik, untuk meminimalisir adanya hewan ternak yang terjangkit virus PMK ini, para peterrnak seharusnya selalu memeriksa kesehatan hewan ternaknya masing-masing secara rutin. Bukan cuma itu saja, asupan makanan yang diberikan kepada masing-masing hewan ternak juga harus dipastikan kebersihannya supaya kesehatan hewan dapat terjamin.

BACA JUGA:Rahasia Tubuh Berisi dan Ideal, Coba 3 Cara Ini!

"Pastikan kandang hewan ternak selalu dalam keadaan bersih, makanan yang akan dikonsumsi oleh hewan ternak juga harus steril," lanjutnya.

 

Sementara itu Taufik juga menambahkan bahwa, hewan ternak yang sudah terjangkit virus PMK sebaiknya dilakukan isolasi. Sebab penyakit ini dapat menular dari hewan satu ke yang lainnya.

BACA JUGA:Ternyata Senpi Jenis Ini yang Dipakai Pelaku Jambret di Kepahiang

"Kalau ada hewan yang sudah terjangkit, sebaiknya dipisahkan dari hewan yang lain supaya tidak tertular," singkatnya.

Sumber: