Prioritas Pemerintah Dalam Rekrutmen 2,3 Juta Formasi ASN 2024 Menurut MenPAN-RB, Cek Sekarang!

Prioritas Pemerintah Dalam Rekrutmen 2,3 Juta Formasi ASN 2024 Menurut MenPAN-RB, Cek Sekarang!

Prioritas Pemerintah Dalam Rekrutmen 2,3 Juta Formasi ASN 2024 Menurut MenPAN-RB, Cek Sekarang!/--Instagram/@jokowi

Prioritas Pemerintah Dalam Rekrutmen 2,3 Juta Formasi ASN 2024 Menurut MenPANRB, Cek Sekarang!

RK ONLINE  - Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas, rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2024 akan menghadirkan sebanyak 2,3 juta formasi. Fokus utamanya adalah memenuhi kebutuhan pelayanan dasar, terutama bagi tenaga guru dan tenaga kesehatan (nakes).

 

Anas menegaskan bahwa kebutuhan akan tenaga pendidikan dan kesehatan masih sangat besar, terutama di seluruh Indonesia. Hal ini tidak bisa digantikan oleh teknologi.

BACA JUGA:Jokowi Umumkan Penerimaan CASN 2024 Besar-Besaran, Ada 2,3 Juta Formasi Disediakan!

"Dalam rekrutmen CASN 2024, fokus utama kita adalah pelayanan dasar, terutama untuk guru dan tenaga kesehatan. Kebutuhan ini terutama terlihat di daerah-daerah pinggiran atau 3T," ungkap Anas.

 

Selain itu, pemerintah juga memiliki komitmen untuk menyelesaikan pengangkatan tenaga non-ASN, termasuk eks Tenaga Honorer Kategori II, sesuai dengan amanat UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN.

 

"Salah satunya adalah penetapan formasi PPPK sebanyak 1,6 juta pada tahun ini, memberikan kesempatan bagi tenaga non-ASN untuk menjadi PPPK," jelas Anas.

BACA JUGA:Peserta Prioritas Seleksi CASN 2024 Menurut MenPANRB, Diantaranya Guru dan Tenaga Kesehatan

Anas menekankan bahwa penataan yang dilakukan oleh pemerintah tidak hanya tentang jumlah, tetapi juga penyebaran yang merata ke seluruh wilayah Indonesia. Ini sejalan dengan visi Indonesia-Sentris yang mencakup pembangunan sumber daya manusia di daerah-daerah terluar.

 

"ASN saat ini dan di masa depan diharapkan dapat meningkatkan kinerja, akuntabilitas pemerintah, dan kualitas pelayanan publik di seluruh Indonesia, termasuk di daerah-daerah terdepan, terluar, dan tertinggal," tambahnya.

Sumber: