Kecelakaan KA Turangga, Kobran Meninggal Dunia Terus Bertambah Menjadi 4 Orang

Kecelakaan KA Turangga, Kobran Meninggal Dunia Terus Bertambah Menjadi 4 Orang

Kecelakaan KA Turangga, Kobran Meninggal Dunia Terus Bertambah Menjadi 4 Orang/--Ayobandung.com

Kecelakaan KA Turangga, Kobran Meninggal Dunia Terus Bertambah Menjadi 4 Orang

RK ONLINE - Jumlah korban tewas dalam kecelakaan KA Turangga dengan KA Baraya bertambah menjadi empat orang. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengungkapkan bahwa dua korban tewas, yang merupakan masinis dan asisten masinis, telah dievakuasi ke rumah sakit. Namun, dua korban lainnya, termasuk seorang pramugara, masih terjepit di dalam rangkaian kereta.

 

"Sementara yang kami terima, yang terupdate sampai jam 10 itu korban meninggal ada dua orang yang masuk, yang teridentifikasi baru satu dari masinis Bandung Raya," kata Nina, Humas RSUD Cicalengka.

BACA JUGA:Kecelakaan KA Turangga, Kru Kereta Api Meninggal Dunia, Sejumlah Perjalanan Dibatalkan dan Dialihkan

Proses evakuasi korban yang terjepit masih berlangsung. Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika, menjelaskan bahwa pihaknya sedang berupaya keras untuk mengevakuasi dua korban yang masih berada di dalam gerbong. Namun, proses evakuasi menghadapi kendala karena area lokasi kecelakaan yang sempit dan antusiasme masyarakat yang banyak menonton.

 

"Hal itu lantaran area lokasi kejadian kecelakaan kereta yang sempit dan banyaknya masyarakat menonton kejadian tersebut," ujarnya.

BACA JUGA:Penyebab Kecelakaan Kereta Api Antara Turangga dan Komuter Bandung Raya di Cicalengka

Hery juga mengungkapkan bahwa mereka menggunakan dua teknik evakuasi, dengan upaya untuk mengangkat atau menarik gerbong. Namun, jika upaya tersebut tidak memungkinkan, akan ada usulan untuk memotong sebagian bagian gerbong agar dua korban yang masih dalam kondisi terguling dan terjepit dapat dievakuasi.

 

Evakuasi melibatkan alat berat seperti crane dari PT KAI, peralatan SAR Estrikasi dari Basarnas, Brimob, dan TNI. Meski demikian, proses evakuasi masih memerlukan waktu karena kondisi yang sulit.

BACA JUGA:Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Tiga Orang Meninggal Dunia

Upaya identifikasi korban juga masih berlangsung di RSUD Cicalengka. Dari dua korban yang dievakuasi, baru satu yang berhasil diidentifikasi sebagai masinis Kereta Api Commuter Line Bandung Raya.

Sumber: