Anggaran Belum Jelas, Rencana Pemindahan ASN ke IKN Belum Pasti

Anggaran Belum Jelas, Rencana Pemindahan ASN ke IKN Belum Pasti

RK ONLINE - Pemindahan para Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), ke Ibu Kota Nusantara (IKN) masih mengundang tanda tanya terkait anggarannya, meskipun jadwal pemindahan tersebut telah dijadwalkan secara bertahap mulai Maret-Agustus 2024 untuk tahap awal.

 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas, menyatakan bahwa anggaran untuk pemindahan ASN ke IKN telah dialokasikan ke masing-masing instansi di Kementerian atau Lembaga (K/L) pada tahun 2024.

BACA JUGA:Insentif Pemindahan ASN ke Ibu Kota Negara Baru, Berapa Besarannya?

"Anggaran itu sudah dialokasikan di setiap K/L, yang melekat bagi mereka yang akan dipindahkan," ungkap Anas.

 

Meski begitu, Anas menyatakan bahwa tidak mengetahui secara pasti besaran anggaran yang dialokasikan ke tiap K/L, karena angka tersebut tergantung pada jumlah ASN yang akan dipindahkan di masing-masing K/L, termasuk dari jumlah pejabat eselon I dan eselon II.

 

"Tergantung, tentatif, tergantung berapa eselon I-nya, berapa eselon II-nya yang dipindahkan. Aku belum tahu karena setiap K/L berbeda," jelas Anas.

 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menyatakan bahwa anggaran untuk pemindahan ASN di setiap K/L masih belum tersedia. Ia meminta penjelasan detail dari Direktur Jenderal Anggaran, Isa Rachmatarwata.

BACA JUGA:Segini Besaran Skema Gaji Tunggal ASN Jika Diberlakukan, Pemerintah Uji Coba 15 Instansi

Isa menyatakan bahwa anggaran tersebut belum tersedia meskipun Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2024 telah disampaikan ke para pimpinan K/L, karena belum ada kesepakatan terkait manfaat bagi ASN yang pertama kali dipindahkan ke IKN.

Sumber: