Buka Kembali TikTok Shop, ByteDance Berencana Berinvestasi ke GoTo Group

Buka Kembali TikTok Shop, ByteDance Berencana Berinvestasi ke GoTo Group

Buka Kembali TikTok Shop, ByteDance Berencana Berinvestasi ke GoTo Group/---shutterstock.com

Buka Kembali TikTok Shop, ByteDance Berencana Berinvestasi ke GoTo Group

RK ONLINE - Perusahaan induk TikTok, berencana mengucurkan investasi ke GoTo Group, induk dari Gojek dan Tokopedia, dalam waktu dekat. Kabar ini didapat dari sumber industri yang dihimpun oleh Bloomberg.

 

Investasi ini diduga menjadi bagian dari strategi ByteDance untuk memulihkan TikTok Shop, layanan e-commerce mereka yang diblokir di Indonesia pada awal Oktober 2023. ByteDance disebut akan berfokus berinvestasi di Tokopedia, bagian dari GoTo Group.

BACA JUGA:Komisi VI DPR RI Tanggapi Rencana TikTok Shop, Mufti Anam: Pemerintah Tampil Inkonsisten!

Informasi tersebut menyatakan bahwa investasi ke Tokopedia akan difinalisasi dalam beberapa minggu ke depan. Sumber industri menyebut bahwa investasi ini akan berupa kerja sama antara kedua perusahaan dan berpotensi menciptakan platform e-commerce baru yang mungkin berbeda dari Tokopedia dan menyerupai TikTok Shop.

 

Kerja sama ini diharapkan memungkinkan ByteDance untuk kembali berjualan di Indonesia melalui platform e-commerce yang lebih jelas, bukan lagi melalui platform media sosial seperti sebelumnya.

 

Diskusi terkait investasi ini masih berjalan dengan intensitas tinggi. Keputusan dari diskusi tersebut kemungkinan besar akan memerlukan persetujuan pemerintah dan pihak-pihak terkait.

BACA JUGA:Gabung E-Commerce Indonesia, TikTok Bakal Luncurkan Kembali TikTok Shop

Hingga saat ini, baik ByteDance maupun GoTo Group belum memberikan tanggapan resmi terkait kabar ini, Jika investasi ini terbukti benar, hal ini mungkin memiliki dampak ganda bagi GoTo Group. 

 

Sementara TikTok Shop kembali beroperasi dapat mengancam bisnis Tokopedia, investasi ini juga dapat menguntungkan GoTo Group dengan memperkenalkan ByteDance, khususnya TikTok, sebagai mitra media sosial global. Hal ini dapat memperluas daya tarik GoTo Group di pasar global.

Sumber: