Jemaah Haji Kepahiang Tidak Bisa Melihat Ka'bah, Zulfakar: Mantapkan Niat!
Jemaah Haji Kepahiang Tidak Bisa Melihat Ka'bah, Zulfakar: Mantapkan Niat!--DOK/Net
Jemaah Haji Kepahiang Tidak Bisa Melihat Ka'bah, Zulfakar: Mantapkan Niat!
RK ONLINE - Menindaklanjuti beberapa temuan Jemaah haji asal Kabupaten Kepahiang yang mengaku tidak bisa melihat ka'bah, meskipun sudah berada tepat di depannya, Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Kepahiang, Zulfakar, S.Ag mengingatkan kepada calon Jemaah atau semua masyarakat Kabupaten Kepahiang yang berniat untuk berangkat ke tanah suci, untuk meluruskan niat keberangkatannya.
Pasalnya menurut Zulfakar, berangkat haji ini bukan hanya semata-mata tentang jalan-jalan ke luar negeri atau untuk berselfie ria, apalagi jika dilakukan sebagai ajang pembuktian diri alias pamer.
BACA JUGA:Terungkap! Ada Banyak Jemaah Haji Asal Kepahiang Yang Tidak Bisa Melihat Ka'bah
Keberangkatan haji seyogyanya dilakukan adalah semata-mata untuk beribadah dan menyempurnakan rukun Islam. Sehingga jika perlu, seluruh calon Jemaah sudah memantapkan niat untuk beribadah jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
"Sesampainya di tanah suci ada yang mengaku tidak bisa melihat ka'bah, padahal ka'bah tepat berada dihadapannya. Memang aneh kedengarannya, tapi itu memang benar-benar terjadi. Jadi jangan sampai hal itu terjadi pula kepada kita, mantapkan lah niat di dalam hati untuk barangkat haji semata-mata karena untuk beribadah kepada Allah S.W.T dan menyempurnakan rukun Islam," ujar Zulfakar.
BACA JUGA:Kemenag Kepahiang Kukuhkan BKM Merigi
Menunaikan ibadah haji ini lanjutnya, hanya bisa dilakukan oleh orang-orang terpilih saja. Sebab menurut Zulfakar meski raga sudah berada di tanah suci sekalipun, jika Allah belum mengizinkan yang bersangkutan untuk berhaji, maka dengan cara apapun Jemaah tersebut tidak akan dapat menunaikan ibadah haji dengan sempurna.
"Jadi hanya ikut-ikut saja atau hanya berwisata ke mekkah saja, karena memang belum diizinkan oleh Allah S.W.T," lanjutnya.
BACA JUGA:BREAKNG NEWS: Tabrak Tiang Listrik, Suzuki Carry Futura Nyaris Terpotong Jadi 2 Bagian
Namun meskipun demikian menurut Zulfakar, sifat Allah S.W.T yang Maha Pengampun pasti akan memberikan pengampunan bagi hamba-Nya yang senantiasa hendak bertaubat. Jika memang sudah berada d tanah suci dan tidak mampu melihat Ka'bah, maka segera lakukan sholat taubat dan mantapkan niat semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah S.W.T.
"Habiskan waktu di tanah suci itu hanya untuk beribadah, memohon pengampunan dan ridho dari Allah S.W.T, buang segala kebiasaan yang sifatnya duniawi, lalu kejarlah akhirat hingga nantinya pulang dengan membawa gelar sebagai haji mabrur," demikian Zulfakar.
Sumber: