Mengejutkan! Ternyata Ini Pengertian di Balik Warna Oranye dan Hitam Dalam Perayaan Halloween

Mengejutkan! Ternyata Ini Pengertian di Balik Warna Oranye dan Hitam Dalam Perayaan Halloween

RK ONLINE - Perayaan Halloween yang jatuh pada tanggal 31 Oktober setiap tahunnya selalu diidentikkan dengan dekorasi berwarna oranye dan hitam. Tahun ini, Halloween akan dirayakan pada Rabu 31 Oktober 2023. Namun, mengapa warna oranye dan hitam menjadi sangat terkait dengan perayaan ini?

 

Dilansir dari beberapa sumber terpercaya, tradisi Halloween di berbagai belahan dunia melibatkan pemakaian kostum-kostum seram, seperti hantu, dan kunjungan ke rumah-rumah warga untuk mencari permen. Selain itu, rumah-rumah pun dihias dengan pernak-pernik berbentuk labu serta diwarnai dengan oranye dan hitam.

BACA JUGA:Buruan Cek! Penetapan Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi PPPK Kesehatan 2023

Sejarah warna-warna Halloween sebenarnya tidak selalu berawal dengan oranye dan hitam. Menurut Lisa Morton, penulis buku "Trick or Treat: A History of Halloween," pada awal abad ke-20, panduan pesta Halloween mengidentifikasi kuning dan cokelat sebagai warna-warna yang mewakili perayaan ini. Hal ini terkait dengan perayaan Halloween yang berkaitan erat dengan musim panen di musim gugur.

 

Warna kuning melambangkan jagung, sementara cokelat melambangkan jerami dan sekam kering yang melimpah selama panen. Warna oranye baru mulai terkait dengan Halloween sekitar tahun 1910, terutama melalui figur Jack O'Lantern, karakter mitos yang sering muncul dalam budaya Halloween.

 

Jack O'Lantern adalah tokoh yang, dalam mitosnya, berani menipu iblis dan akhirnya menjadi hantu gentayangan di Bumi karena ditolak masuk ke surga maupun neraka. Warna oranye dipilih karena Jack O'Lantern biasanya terbuat dari labu yang berwarna oranye. Gambar Jack yang diukir pada labu oranye ini pun menjadi populer dalam kartu pos dan iklan menjelang Halloween.

BACA JUGA:Buruan Cek! Penetapan Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi PPPK Kesehatan 2023

Sementara itu, penulis buku "Rise of the Witch," Whiskey Stevens, menjelaskan bahwa oranye digunakan dalam Halloween untuk menggambarkan makna yang lebih dalam. Oranye melambangkan api yang menyala selama festival Samhain dan bulan-bulan musim dingin.

 

Festival Samhain adalah perayaan kuno yang dirayakan oleh bangsa Celtic untuk menghormati roh-roh yang datang ke Bumi pada akhir Oktober. Festival ini dianggap sebagai cikal bakal Halloween, dan awal November merupakan awal musim panen ketika pepohonan mulai berubah warna menjadi oranye.

Sumber: