75 Persen PNS Kembali WFH, Presiden Jokowi Tegas Dorong Pemerintah Perhatikan Isu Lingkungan

75 Persen PNS Kembali WFH, Presiden Jokowi Tegas Dorong Pemerintah Perhatikan Isu Lingkungan

RK ONLINE - Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sedang melakukan serangkaian perundingan serius guna mengatasi masalah polusi udara yang serius di wilayah Jakarta. 

 

Salah satu langkah yang dipertimbangkan adalah penerapan Work From Home (WFH), yang akan pertama kali diimplementasikan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta sebagai langkah respons terhadap isu lingkungan ini.

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa situasi saat ini mengharuskan adanya keberanian untuk mendorong banyak kantor menerapkan WFH bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

BACA JUGA:KemenPANRB Dukung Kebijakan PNS WFH Dengan Aturan Tegas, Anas: Tidak Ada Larangan!

"Jika situasinya mengharuskan, kita perlu memiliki keberanian untuk mendorong banyak kantor menerapkan bekerja dari rumah (work from home/WFH). Persentase mungkin akan disepakati melalui rapat terbatas ini, apakah 75 persen - 25 persen atau angka lainnya," ujar Jokowi.

 

Heru Budi Hartono, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, memastikan bahwa langkah pertama akan dilakukan di lingkup PNS DKI Jakarta, dengan menerapkan model WFH. Namun, detail persentase implementasi akan dibahas lebih lanjut dalam rapat bersama Presiden Joko Widodo.

 

"Rencananya, ini akan segera diterapkan, dan saat ini sedang dihitung persentasenya untuk setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kami berharap bisa memulainya pada bulan September," kata Heru.

 

Dalam rencana ini, pegawai yang terlibat langsung dalam pelayanan publik atau berinteraksi dengan masyarakat akan tetap bekerja dari kantor. 

Sumber: