Kisah Pilu Tentara Hitam, Tugu Pahlawan Terlupakan di Desa Tanjung Alam Garapan Tetua Suku Serawai
Kisah pilu Tentara Hitam dengan monumen tugu pahlawan terlupakan di Desa Tanjung Alam garapan para tetua Suku Serawai--Istimewah
Pada tahun 1948 para tertua yang menjadi perwakilan dari beberapa talang ini, sepakat untuk menggelar pertemuan dengan Pangeran Jenang Kalam yang merupakan Pesirah Suro. Dalam pertemuan tersebut para tetua Suku Serawai mengusulkan untuk menjadikan tempat tinggal mereka sebagai desa.
BACA JUGA:GAMPANG! Berikut Ini Tips Lolos Seleksi CPNS Formasi Polsuspas Kemenkumham 2023
Dengan berbagai pertimbangan, usulan tersebut kemudian mendapatkan restu dan harapan tetua Suku Serawai saat itu, berbuah manis dalam bentuk berdirinya Desa Tanjung Alam. Bahkan ketika itu, para tetua Suku Serawai sepakat untuk menunjuk Gegap sebagai Depati atau Kepala Desa pertama Desa Tanjung Alam.
Selain itu keberadaan Suku Serawai di Desa Tanjung Alam, merupakan salah satu asal usul Suku Serawai di Kabupaten Kepahiang. Hidup ditengah mayoritas Suku Rejang, Suku Serawai kemudian terus berkembang hingga akhirnya menjadi suku kedua terbanyak di Kabupaten Kepahiang setelah Suku Rejang.
BACA JUGA:Formasi Polsuspas Jadi Peluang Emas Lulusan SMA, Ini Daftar Gajinya!
Sumber: